Mobil terbang bukanlah konsep baru, tapi masih sangat sedikit dari kendaraan ini yang melakukan penerbangan pertama mereka.

Atau, setidaknya menguji prototipe mobil terbang di depan umum. Kini, Klein Vision telah berhasil mengirimkan AirCar pada penerbangan antar kota pertamanya.

Dengan menjalani tonggak pengembangan utama, AirCar telah bergerak lebih dekat ke bentuk produksi massalnya.

Didorong oleh penemunya Profesor Stefan Klein dan salah satu pendiri Anton Zajac, penerbangan antarkota itu terjadi pada 28 Juni 2021.

Ini adalah penerbangan berdurasi 35 menit dari bandara internasional di Nitra ke Bratislava di Slovakia, menandai pendaratan AirCar sukses ke-142.

Tidak seperti mobil terbang lain yang pernah kita lihat sebelumnya, AirCar adalah kendaraan mobil-pesawat mode ganda.

Artinya, kendaraan ini dapat berubah dari mobil menjadi pesawat terbang dalam waktu kurang dari tiga menit. Begitu pula sebaliknya.

Sayap dan ekornya dapat dikeluarkan dan dilipat. Dengan kondisi itu, saat sedang di darat, kendaraan ini berbentuk sportcar.

Lalu, jika sedang mengudara, benar-benar seperti pesawat terbang meski wujud mobil masih kelihatan karena roda yang menyembul.

Namun, AirCar belum siap untuk terbang sesaat keluar dari garasi Anda karena masih membutuhkan landasan pacu untuk terbang.

Galeri: AirCar

Ada dua prototipe AirCar. Berjalan menggunakan bahan bakar biasa, Prototipe 1 didukung oleh baling-baling tetap dan bermesin BMW 160 tenaga kuda dan parasut balistik.

Prototipe 1 ini telah menyelesaikan lebih dari 40 jam penerbangan uji di bawah pengawasan Otoritas Penerbangan Sipil.

Prototipe 1 ini pula telah terbang hingga ketinggian 2.500 meter dan mencapai kecepatan jelajah maksimal 190 km/jam.

Prototipe kedua, yaitu Prototipe 2, hadir lebih bertenaga. Dengan mesin 300 daya kuda yang terpasang, kendaraan telah menerima dua sertifikasi.

Sertifikasi sebagai pesawat kategori EASA CS-23 dan surat izin M1 agar legal berada di jalan raya.

Prototipe 2 ini memiliki baling-baling pitch variabel dan diharapkan memiliki kecepatan jelajah hingga 300 km/jam dengan jangkauan 1.000 km.

Tidak ada tanggal yang diumumkan untuk versi produksi AirCar tetapi dengan tonggak pengembangan yang telah Anda saksikan di atas, kami dapat mengharapkannya segera.

Nantinya, pemilik kendaraan ini bisa keluar kota yang jaraknya tak terlalu jauh dengan mudahnya.

Tinggal cari runway yang cukup dan terbanglah. Mungkin Jakarta-Bandung atau Jakarta-Cirebon.