Sebagai hasilnya, Joel Kelso (AGR Team) keluar sebagai pemenang setelah memenangi duel sengit dengan pembalap Aspar Junior Team, Daniel Holgado.
Bayangkan, Kelso hanya unggul tipis dari Holgado saat melintasi garis finis, yakni 0,005 detik.
Namun, pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, gagal ikut serta dalam duel perebutan podium. Pembalap Astra Honda Racing Team tersebut terlibat dalam insiden yang membuatnya gagal finis.
Memulai balapan dari posisi 18, pembalap berjuluk Super Mario tersebut sebenarnya melakukan start cukup bagus.
Rider asal Magetan tersebut mampu memperbaiki peringkatnya dan naik ke posisi 14 saat memasuki lap keempat.
Sayang, Mario menabrak tanda medical protection yang diletakkan petugas di sirkuit karena ada pembalap yang terjatuh di lap selanjutnya.
Alhasil, tanda tersebut melayang menyentuh bagian belakang motor David Real (Cuna de Campeones) yang membut sang pembalap tersungkur.

Bendera merah pun berkibar dan balapan dihentikan sementara. Akibat motornya mengalami kerusakan cukup parah, Mario pun terpaksa mengakhiri balapan lebih awal kendati kondisi fisiknya baik-baik saja.
"Hari ini saya sangat percaya diri. Dalam tiga lap saya naik beberapa posisi dan sudah bergabung dengan grup terdepan," tutur Mario usai balapan.
"Saya merasa sangat kuat, tetapi saya kembali tidak beruntung, ketika tidak menyadari ada medical protection di bagian yang tidak terlihat di lintasan."
"Saya bersyukur tidak mengalami cedera apa pun. Ini situasi yang rumit, karena sekali lagi, saya harus berhenti dari balapan bukan karena kesalahan yang saya lakukan sendiri," tuturnya.
Akibat insiden "aneh" ini, Mario pun mesti pulang dari Portimao dengan tangan kosong. Ia pun tertahan di peringkat 8 klasemen sementara dengan torehan 42 poin dari 4 seri balapan.
"Saya yakin bisa bersaing mendapatkan podium. Jadi saya harus lebih kuat lagi pada balapan berikutnya, belajar dari kejadian hari ini (Minggu)," ujarnya.
Adapun seri selanjutnya bakal digelar pada 25 Juli di Sirkuit Aragon, Spanyol, dengan menggelar satu balapan.
Sementara itu, mengenai situasi yang dialami Mario Ajo, Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, tetap mengapresiasi dan memberi semangat untuk salah satu pembalap binaan yang mewakili Indonesia di ajang dunia tersebut.
“Dalam balapan pasti terdapat situasi yang tak terduga. Apresiasi tertinggi kami tujukan untuk Mario yang berjuang membawa harum nama Indonesia di kancah internasional,” ucapnya, dikutip dari Motorsport.com Indonesia.