Ferrari dan Porsche membangun silsilah mereka dengan menghasilkan beberapa mesin performa terbaik dunia, meskipun keduanya mengambil pendekatan berbeda.

Sebuah video baru dari saluran YouTube Daniel Abt menunjukkan bagaimana perbedaan tersebut mengguncang dalam drag race ini.

Ya, rangkaian drag race yang tidak biasa ini mengadu Porsche 911 Turbo S 992 melawan Ferrari 488 Pista . Padahal keduanya memang tidak terlalu setara jika dibandingkan.

Ferrari 488 Pista tentunya lebih bertenaga dan lebih ringan, dengan menghasilkan 710 tenaga kuda (529 kilowatt) dan torsi 567 pound-feet (770 Newton-meter).

Bobotnya tentu tidak terlalu berat, hanya 3.053 pon (1.385 kilogram), sementara tenaganya disalurkan ke roda belakang (rear-wheel drive atau RWD).

Sedangkan Porsche 911 Turbo S 992 menghasilkan tenaga 641 hp (447 kW) dan torsi 590 lb-ft (800 Nm) dari mesin flat-6-nya, tetapi beratnya mencapai 3.770 lbs (1.710 kg).

Keuntungan dari Porsche 911 Turbo S 992 ini adalah sistem all-wheel-drive (AWD)-nya yang memberi daya pada roda, tetapi itu juga menambah bobotnya.

Galeri: Ferrari 488 Pista

Dua balapan pertama dilakukan dari standing start. Dalam kedua balapan itu, Porsche 911 Turbo S 992 yang berpenggerak semua roda memungkinkannya memimpin dari garis start dengan selisih yang begitu besar.

Sehingga, Ferrari 488 Pista tidak bisa mengejarnya. Porsche 911 Turbo S 992 kemudian memenangkan kedua balapan tersebut.

Mobil produk Jerman itu menyelesaikan balapan seperempat mil pertama dalam 10,36 detik dengan kecepatan tertinggi 161,89 mil per jam (260,53 kilometer per jam).

Sedangkan Ferrari 488 Pista melakukannya dalam 10,92 detik dengan kecepatan tertinggi 168,08 mil/jam (270,50 km/jam).

Balapan kedua adalah persaingan yang lebih ketat di antara keduanya, meskipun Ferrari 488 Pista masih kalah.

Hingga akhirnya, satu-satunya balapan yang dimenangkan Ferrari 488 Pista adalah balapan rolling start.

Dalam video di atas, terlihat jelas mesin V8 twin-turbocharged Ferrari 488 Pista mampu menghancurkan Porsche 911 Turbo S 992 pada balapan terakhir.

Menghilangkan kebutuhan akan traksi memungkinkan Ferrari 488 Pista mengerahkan seluruh tenaganya ke aspal, sehingga dengan mudah memenangkan balapan terakhir di antara keduanya.

Porsche 911 Turbo S 992 lebih berat dan bertenaga, tapi penggerak all-wheel-drive-nya mengimbangi kekurangan tersebut.

Namun, seperti yang diungkapkan dalam balapan terakhir, itu bukan penyelamat dalam setiap situasi, terutama saat melawan Ferrari 488 Pista yang begitu kuat.