Saat ini, hampir semua kalangan masyarakat menggunakan sarana kendaraan roda dua untuk pergi kemanapun baik sebagai pengendara ataupun sebagai penumpang.
Sebagai pengguna sepeda motor sudah sewajarnya mengetahui mengenai keselamatan berkendara sepeda motor atau safety riding.
Ilmu mengenai safety riding bisa didapatkan dari mana saja selain pelatihan yang diadakan oleh lembaga-lembaga resmi seperti kepolisian, instansi pemerintahan, serta lembaga lainnya.
Untuk menghadirkan masyarakat yang mengerti dan patuh berlalu lintas, perlu adanya pembekalan pengetahuan tertib lalu lintas dan keselamatan berkendara.
Oleh karena itu, edukasi keselamatan berlalu lintas wajib dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat, salah satunya anak di bawah umur seperti anak didik Taman Kanak-Kanak (TK) dan siswa Sekolah Dasar (SD).

Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma menjelaskan, “Pendidikan sejak dini kepada anak di bawah umur merupakan hal yang perlu dilakukan agar anak-anak sudah mendapatkan ilmu dan pemahaman melalui metode bermain dan belajar mengenai keselamatan berkendara sejak mereka kecil.”
“DAM melalui tim Instruktur Safety Riding DAM juga secara rutin memberikan pelatihan safety riding untuk anak di bawah umur,” kata Ludhy.
Untuk menumbuhkan kesadaran mengenai keselamatan berkendara sejak dini, materi yang diberikan juga beragam diantaranya pentingnya menggunakan helm dan jaket saat berkendara.
Ada juga cara bonceng yang benar ketika menggunakan sepeda motor bersama orang tua, cara menyeberang di jalan raya, cara menggunakan sepeda yang aman, hingga memberikan edukasi kepada orang tua mengenai keselamatan berkendara.
Selain mengenai keselamatan berkendara, anak-anak juga diberikan pengetahuan mengenai ilmu dasar rambu-rambu lalu lintas mulai dari warna, bentuk gambar, dan arti dari masing-masing rambu lalu lintas tersebut.
“Hal tersebut dilakukan dengan menggunakan metode bermain sambil belajar kepada anak-anak, dengan demikian anak-anak akan lebih mengerti dan bersenang-senang bersama para instruktur yang mengajar,” ujar Ludhy.
Ludhy juga menambahkan bahwa pendidikan sejak dini kepada anak-anak di bawah umur merupakan kunci utama terciptanya zero accident kelak di Indonesia.
Pendidikan mengenai keselamatan akan tertanam di dalam diri anak-anak dengan harapan akan diaplikasikan dalam kehidupan mereka sehari-hari kelak di kemudian hari.
Sumber: DAM