Desas-desus muncul sebelum Chevrolet mengungkapkan Corvette C8 2020, bahwa supercar mid-engine baru tersebut tidak dapat diubah.

Chevrolet menunjuk ke mobil yang menggunakan arsitektur listrik Global B dari General Motors yang mengunci Electronic Control Unit (ECU) karena alasan keamanan siber.

Dan sepertinya akan tetap seperti itu untuk saat ini. Hal itu dikatakan Kepala Insinyur Eksekutif Chevrolet Corvette, Tadge Juechter, seperti dikutip dari Muscle Cars and Trucks.

Diberitakan bahwa, General Motors (GM) selaku perusahaan induk Chevrolet tidak memiliki rencana untuk membantu pihak aftermarket dalam melakukan tuning atau menyetel Chevrolet Corvette.

Chevrolet tidak berniat membuka “pintu belakang” kepada perusahaan aftermarket dan tuner untuk melewati langkah-langkah keamanan elektroniknya.

Sejarah telah menunjukkan bahwa tindakan-tindakan aftermarket seperti itu dapat dengan mudah jatuh ke tangan orang-orang jahat.

Pihak GM tentunya tidak ingin mengambil risiko mengorbankan kendaraannya yang sedang dalam upaya untuk meningkatkan turbocharger.

Juechter mengatakan, tujuan perusahaan adalah untuk membuat produknya menjadi kebal peretasan sehingga bisa melindungi para pelanggannya.

Pertimbangan lainnya adalah bahwa Chevy (sebutan Chevrolet) sudah memiliki banyak hal untuk mengembangkan Chevrolet Corvette dan produk lainnya dari timnya sendiri.

Galeri: Chevrolet Corvette 2022

Juechter percaya bahwa mereka "yang terbaik" akan menemukan cara untuk men-tuning Chevrolet Corvette C8.

Bahkan, beberapa tuner telah melakukannya, meskipun bukan tanpa kendala dan kesulitan.

Sebelumnya pernah terungkap Chevrolet Corvette C8 bertenaga tinggi yang dituning hingga menghasilkan lebih dari 1.000 tenaga kuda.

Tetapi, seperti yang sudah dicatat oleh Muscle Cars and Trucks, tidak ada satu pun forced induction aftermarket yang tersedia.

Mereka yang telah melakukan tuning tersebut terpaksa harus berurusan dengan segudang kabel dan komputer.

Melakukan tuning pada Chevrolet Corvette bukan tidak mungkin, tetapi juga tidak semudah dulu. Namun, itu tidak menghentikan para bengkel tuner untuk mencobanya.

Sejauh ini, Chevy baru memperkenalkan Corvette Stingray untuk generasi C8. Beberapa varian lagi diharapkan akan diperkenalkan, termasuk Z06.

Tetapi sejauh ini pihak Chevy belum memberikan informasi apa pun tentang itu, termasuk berapa banyak tenaga yang akan dihasilkan oleh mobil-mobil tersebut.

Yang jelas, kurangnya produk aftermarket yang kuat pada Chevrolet tampaknya tidak merugikan perusahaan tersebut.

Bulan lalu, Chevy dilaporkan memiliki lebih banyak pesanan untuk Corvette daripada yang dapat ditanganinya.