Genesis G80 yang serba-baru segera hadir dengan menggunakan tenaga listrik. Alhasil, usailah sudah hari-hari singkat dari mesin V8 power Genesis G80.
Dan kini, Genesis G80 harus memberikan ruang kepada Genesis G80 EV (electric vehicle/kendaraan listrik) dual-motor mereka untuk produk-produk Genesis berikutnya.
Sedan mewah EV baru yang menarik ini didasarkan pada Genesis G80 yang juga dilengkapi dengan opsi mesin tenaga bensin.
Namun, G80 EV memiliki beberapa fitur utama yang akan membuatnya kompetitif dengan mobil-mobil listrik lainnya.
Untuk melihat sekaligus “merasakan” mengendarai Genesis G80 EV tersebut, YouTuber Asian Petrolhead memberikan kita wawasan dalam video terbarunya.
Ia mengunjungi jalan-jalan di Korea Selatan untuk melihat apakah Genesis G80 EV adalah sedan sport listrik yang menyenangkan.
Genesis G80 yang dialiri listrik ini akan mulai dijual pada akhir 2021. Mobil ini ditenagai oleh sepasang motor berkekuatan 182 tenaga kuda (136 Kilowatt).
Motor tersebut dipasang di setiap gandar untuk menghasilkan output gabungan 364 tenaga kuda (272 Kilowatt).
Motor listrik ini ditenagai oleh baterai 87,2 Kilowatt Hour yang dipasang di lantai.
Baterainya cukup kuat dan mampu menempuh jarak sekitar 265 mil (426 kiliometer) sekali isi daya.
Galeri: Genesis Electrified G80
Dengan motor gandanya, berarti Genesis G80 memiliki penggerak all-wheel-drive yang akan membantu dalam kinerja segala cuaca serta akselerasi.
Genesis mengklaim G80 EV ini dapat berakselerasi dari 0 hingga 60 mil/jam (0-96 kilometer/jam) hanya dalam waktu kurang dari 5 detik.
Sehingga, kemampuan itu membuatnya setara dengan Genesis G80 Sport yang memiliki performa terbaik.
Genesis G80 EV adalah produk pertama Genesis ke dunia kendaraan listrik, dan banyak model lain yang pastinya segera menyusul.
Desain yang dapat disesuaikan dari paket baterai yang dipasang di lantai bersama dengan dua motor listrik ini, sudah cukup ideal.
Desain itu mudah untuk diterjemahkan oleh Genesis ke jajaran SUV dan sedan mewah mereka yang jumlah produksinya terus bertambah.
Persaingan yang berkembang di ruang EV juga akan membuat Hyundai, induk dari Genesis, meluncurkan sub-merek yang berfokus pada EV sendiri yang dikenal sebagai Ioniq.
Merek baru ini akan memungkinkan pabrikan Hyundai untuk mengembangkan teknologi EV yang lebih kompetitif.
Juga, sambil mengamortisasi biaya pengembangan dalam seluruh portofolio mereknya yang telah berkembang.
Sumber: Asian Petrolhead