Setelah 10 tahun produksi, Lamborghini akhirnya mengucapkan selamat tinggal kepada Aventador. Tapi, bagaimana dengan nasib mesin V12-nya?

Lamborghini tentunya tidak membuang mesin V12 sepenuhnya. Dan dengan segera, mereka mengerjakan unit pengganti baru.

Penggantinya nanti hanya akan berbagi jumlah silinder dengan Lamborghini bermesin V12 saat ini.

Seperti dilansir dari Autoblog, CEO Lamborghini Stephan Winkelmann memberikan beberapa detail penting tentang masa depan mesin V12 Lamborghini.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Juli 2021, Lamborghini meluncurkan Aventador Ultimae yang merupakan babak terakhir kisah Aventador selama satu dekade.

Lamborghini Aventador Ultimae didukung oleh mesin V12 6,5 liter yang menghasilkan 770 tenaga kuda dan torsi 531 lb-ft.

Mesin besuara kasar itu dapat “menari” dan berputar hingga 8.500 rpm, serta menghasilkan tenaga maksimum dalam puncak kisaran putaran.

Galeri: Lamborghini Aventador LP 780-4 Ultimae

Secara tenaga, Lamborghini Aventador Ultimae sedikit lebih kuat daripada SVJ, meski keduanya memiliki kekuatan torsi yang sama.

Ultimae juga lebih ringan dengan bobot 1.550 kg atau sekitar 25 kg lebih ringan dari Aventador S sambil menawarkan rasio power-to-weight yang sama dengan SVJ.

Lepas dari itu, mesin L539 V12 pada Lamborghini Aventador Ultimae dibuat khusus untuk peluncuran supercar itu.

Dan, itu merupakan mesin V12 baru kedua yang menemukan rumahnya di Lamborghini.

Sebelum L539, semua Lamborghini V12 menggunakan evolusi mesin Bizzarini V12 yang aslinya dirancang oleh Giotto Bizzarini pada awal 1960-an.

Kemudian dilanjutkan dengan mesin V12 3,5 liter pada tahun 1963, dan berakhir sebagai mesin V12 6,5 liter yang ditemukan pada Lamborghini Murcielago LP 640.

Artinya, mesin V12 berikutnya akan menjadi V12 baru ketiga dalam seluruh sejarah perusahaan Lamborghini.

Tugasnya menjadi sangat penting untuk perkembangan masa depan Lamborghini berikutnya, sehingga perlu terus di-upgrade dan diperbaiki.

Winkelmann kemudian menjelaskan lebih lanjut kepada Autoblog mengenai mesin V12 baru yang akan datang.

“Teknologinya berbeda, mesinnya benar-benar baru, drivetrain yang benar-benar baru, baterai baru, semuanya benar-benar baru,” ujarnya.

“Tidak ada yang keluar dari Lamborghini Sian atau dari Lamborghini Aventador (di flagship berikutnya),” Winkelmann menambahkan.

Lamborghini V12 generasi berikutnya akan menawarkan kepada pelanggan mesin V12 naturally aspirated, ditambah dengan sistem hybrid listrik.

Kombinasi unik ini memanfaatkan teknologi baru terbaik untuk menjaga mesin V12 Lamborghini tetap hidup. Dan untuk itu, kami sangat berterima kasih.