Rumor tentang Jeep Performance Parts yang meluncurkan kaca depan Gorilla Glass untuk model Wrangler dan Gladiator ternyata benar.

Pihak perusahaan sekarang secara resmi mengumumkannya.

Hanya saja, harganya ternyata jauh lebih tinggi daripada angka yang ada pada laporan sebelumnya.

Kaca depan Gorilla Glass standar untuk Jeep Wrangler dan Gladiator 2018 hingga 2021 dibanderol 793 dolar AS (Rp11,4 juta), dan tersedia sekarang.

Komponen ini tersedia di dealer Jeep dan beberapa pemasang kaca. Mereka datang dengan garansi dua tahun.

Perusahaan juga telah meluncurkan situs agar pelanggan dengan mudah menemukan penjual terdekat.

Galeri: First Drive: Jeep Wrangler 4xe 2021

Lebih banyak penawaran akan segera datang.

Kaca depan dengan antena tertanam akan dijual seharga 820 dolar AS (Rp11,8 juta). Sementara versi dengan kamera depan dan surround heater berharga 927 dolar AS (Rp13,4 juta).

Terakhir, model dengan kamera depan, surround heater, dan antena akan dibanderol sekitar 932 dolar AS.

Selain itu, Jeep Performance Parts juga menawarkan kaca depan Gorilla Glass untuk Wrangler 2007-2018. Biayanya  645 dolar AS (Rp9,3 juta). 

Bahan Gorilla Glass di kaca depan ini sama dengan material diperkuat zat kimia yang sekarang umum digunakan untuk layar ponsel.

Panel untuk Jeep menggunakan konstruksi sandwich yang memiliki lapisan dalam Gorilla Glass dan kaca luar 52 persen lebih tebal dari biasanya.

Wrangler dan Gladiator memiliki sudut yang lebih tegak untuk kaca depan dibandingkan dengan mayoritas kendaraan lain di jalanan.

Hal tersebut membuat panel kurang mampu menangkis serangan batu. Selain itu, para pecinta off-road juga sering menggunakan kendaraan ini, sehingga kaca berisiko terkena bermacam serpihan.

Rumor awal soal tambahan ini mengindikasikan bahwa kaca depan hanya akan dibanderol 95 dolar AS (Rp1,3 juta). Namun, itu jelas terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Motor1.com lantas menghubungi perwakilan Jeep untuk mengetahui apakah ada rencana untuk menawarkan kaca depan Gorilla Glass ini sebagai opsi dari pabrik saat membeli kendaraan.

Sayangnya, Jeep enggan memberi jawaban pasti.

"Kami apresiasi pertanyaannya, tapi ini adalah salah satu hal mengenai produk dan/atau aksesori masa depan yang tidak bisa kami diskusikan," kata juru bicara perusahaan, Dan Reid.