Aston Martin Valkyrie merupakan hypercar yang sangat luar biasa.

Mesin V12 6,5 liter buatan Cosworth-nya, yang disedot secara alami, dapat berputar hingga 11.000 rpm. Dan, dengan bantuan hybrid boost, dia dapat menghasilkan hingga 1.160 daya kuda (865 kilowatt).

Berbekal kekuatan macam itu, mobil ini mampu melesat hingga 60 mil/jam (97 km/jam) dalam waktu kurang dari tiga detik.

Diproduksi terbatas hanya 150 unit, Valkyrie memiliki label harga lebih dari 3 juta dolar AS (Rp43,5 miliar) masing-masingnya.

Kemudian ada versi yang lebih hardcore, hypercar khusus trek yang disebut Valkyrie AMR Pro. Model ini lebih langka lagi, terbatas cuma 40 unit.

Debut publik Valkyrie di Goodwood Festival of Speed ​​seharusnya menjadi momen yang fenomenal. Sayangnya, itu tidak bisa dibilang sukses.

Hypercar tersebut terpaksa harus berhenti di salah satu titik saat mendaki bukit, yang berakibat bendera merah.

Galeri: Aston Martin Valkyrie AMR Pro

Chairman Aston Martin, Lawrence Stroll, dengan cepat menjelaskan alasan di balik insiden tersebut.

Miliarder asal Kanada itu mengatakan, berhentinya disebabkan oleh gangguan listrik, lebih spesifik lagi oleh "komponen seharga lima pounds di antara baterai tegangan rendah dan tegangan tinggi, yang memutuskan untuk tidak berfungsi karena alasan tertentu pada saat itu," jelasnya.

Sebagai catatan, lima pounds jika dikonversi sama dengan Rp99,8 ribu (dengan kurs saat ini).

Stroll menjelaskan lebih lanjut bahwa mereka tidak pernah mengalami masalah itu selama pengujian. Dia bahkan senang hal itu terjadi sekarang, alih-alih menimpa kendaraan produksi milik pelanggan.

Tambahan lagi, blunder saat debut publik rasanya tidak akan mengganggu jadwal pengiriman kepada pelanggan - yang direncanakan bakal dimulai pada kuartal keempat 2021.

Stroll menegaskan kembali bahwa Aston Martin akan mengirimkan pesanan Valkyrie mulai September mendatang, seperti yang dijanjikan.

"Mobil pertama kami akan meluncur dari pabrik sesuai rencana, seperti yang saya katakan lima bulan lalu. Itulah yang akan kami lakukan. Jadi semuanya sangat tepat waktu," ujar Stroll.