Kota Balikpapan memiliki nilai strategis bagi perusahaan energi terbesar di Indonesia, Pertamina.

Di kota itu terdapat Pertamina RU Balikpapan yang juga dikenal sebagai tempat diproduksinya beberapa produk berkualitas tinggi. 

Kilang Balikpapan saat ini merupakan kilang terbesar kedua yang dimiliki Pertamina. Kapasitas produksinya mencapai 260 ribu barrel per hari atau sekitar 25% dari kapasitas kilang nasional.

Hasil produknya terutama ditujukan untuk memenuhi kebutuhan BBM di wilayah Indonesia timur.

Beberapa produk kualitas tinggi yang diproduksi oleh Pertamina RU Balikpapan diantaranya High Speed Diesel 50ppm (HSD 50 ppm), Net Bottom Fractionator (NBF), Smooth Fluid (SF) 05, Low Aromatic White Spirit (LAWS) dan Marine Gasoil (MGO) Low Sulfur.

"Produk-produk berkualitas tinggi ini merupakan salah satu bentuk jawaban Pertamina atas tuntutan bisnis pengolahan," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina RU Balikpapan Ely Chandra Peranginangin.

Chandra menjelaskan HSD 50 ppm merupakan bahan bakar diesel kualitas tinggi dengan kadar sulfur rendah sesuai standar Euro 4.

Sedangkan, NBF merupakan bahan dasar pembuatan minyak pelumas. Kemudian LAWS merupakan solvent atau pelarut dengan kandungan aromatic rendah.

"Pelarut ini biasa digunakan untuk bahan baku pabrik cat, tinta, pembersih, perekat dan vulkanisir ban," ujar Chandra.

Ditambahkan, Pertamina RU Balikpapan juga memproduksi produk yang digunakan dalam kegiatan pengeboran.

Produk SF-05 merupakan campuran yang digunakan untuk lumpur pengeboran. Produk ini termasuk produk yang ramah lingkungan karena memiliki kandungan sulfur dan aromatik yang rendah.

"Produk ini merupakan produk spesial karena hanya dapat dihasilkan oleh Kilang Balikpapan," ujarnya.

Beberapa perusahaan yang memakai produk ini diantaranya Pertamina EP, Pertamina Hulu Sanga-Sanga (sebelumnya VICO Indonesia), Petrochina, CNOOC, Pertamina Hulu Mahakam dan Pertamina Hulu Kalimantan Timur.

Pada periode Januari sampai dengan Juni 2021, Pertamina RU Balikpapan telah total memproduksi 62,3 ribu barrel produk SF-05.

Untuk mendukung kegiatan pelayaran, Pertamina RU Balikpapan memiliki produk MGO.

"Produk ini merupakan produk bahan bakar diesel untuk mesin kapal terutama untuk area dingin karena memiliki titik tuang (pour point) yang rendah," katanya.

Periode Januari sampai dengan Juni 2021, Pertamina RU Balikpapan telah total memproduksi produk MGO Low Sulfur sebanyak 63 ribu barrel.

 

Galeri: Skutik Termurah di Indonesia