Dalam beberapa bulan terakhir, rekan kami dari Motor1.com Spanyol dibanjiri permintaan soal artikel yang mengulas mobil off-road yang murni dan klasik.
Ini lebih pada desain mobil off-road yang kaku dan kotak tapi bertenaga banyak dan bukan produksi lama. Cukup spesifik permintaannya dan bisa dipenuhi.
Satu lagi, akan makin disukai jika mobil off-road itu berbanderol murah. Rekan kami pun tak kesulitan karena tinggal mengunggah artikel soal Lada Niva.
Inilah SUV asal Rusia yang saham mayoritasnya sudah dikuasai Grup Renault. Kondisi cuaca yang menimbulkan banjir dan badai membuat Lada Niva kian populer.
Terpakai lantaran cukup tangguh dan harganya murah. Para konsumen lebih mengedepankan fungsi daripada gaya.
Galeri: Lada 4x4 (Niva) FL 2020
Grup Renault telah mengumumkan akan merilis Lada Niva terbaru pada 2024 nanti. Namun, kisi-kisi desainnya sudah bisa dilihat dari sekarang.
Diyakini, Lada Niva 2024 itu akan ditujukan untuk pasar Eropa namun ada sedikit kebingungan struktur manajemen.
Lada Niva diproduksi oleh pabrikan asal Rusia bernama AvtoVaz. Sedangkan AvtoVaz atas perintah Grup Renault sedang berkongsi dengan Dacia untuk membuat mobil sendiri.
Namun diyakini pula, masing-masing entitas akan hadir dengan produknya sendiri dan dengan filosofi yang berbeda-beda pula.
Khusus untuk Lada Niva, gambaran mobil yang kotak dan kaku tampaknya tak akan ada lagi meski telah dipakai selama 45 tahun.

Dapat dipastikan bahwa Lada Niva modern nanti akan menggunakan arsitektur CMF-B canggih, yang juga dipakai di banyak model Grup Renault lainnya.
Antara lain, platform mobil ini akan tetap berpakem 4x4 dan menggunakan mesin terbaru.
Jauh lebih baik daripada mesin yang digunakan saat ini yang berkekuatan hanya 80 daya kuda.
Sangat dimungkinkan Lada Niva 2024 nanti akan memakai dapur pacu yang sama dengan Renault Clio, Renault Captur, Dacia Duster, dan Dacia Sandero.
Terbuka kemungkinan juga untuk elektrifikasi pada Lada Niva nanti. Namun, satu yang cukup mengganggu dari kisi-kisi desain Lada Niva ini adalah pada bagian belakang.
Tampak sangat familiar, bagian belakang Lada Niva terbaru nanti sangat mirip dengan BMW X5 tapi dari generasi lama.
Pada akhirnya, Grup Renault juga harus mempertahankan ciri khas Lada Niva, yaitu harganya yang sangat terjangkau.