Mercedes-Benz berkomitmen untuk memproduksi kendaraan listrik tidak hanya untuk mobil penumpang tetapi juga truk buatan mereka.
Rencana investasi terbaru yang diumumkan oleh Daimler Truck jelas membuktikan elektrifikasi ke kendaraan besar juga.
Sebagai produsen otomotif terbesar di dunia, Mercedes-Benz juga akan membuat truk bertenaga listrik murni dan juga bertenaga sel bahan bakar hidrogen.
Terletak di Wörth am Rhein, di barat daya Jerman, fasilitas tersebut akan menjadi pusat produksi alat transportasi bebas emisi dalam jaringan produksi truk Mercedes-Benz.
Untuk saat ini, Mercedes-Benz masih tetap membuat truk konvensional dan juga untuk beberapa tahun ke depan.
Namun, persiapan untuk membuat truk berukuran sangat besar yang bertenaga listrik murni juga sedang dirintis.
Galeri: Pabrik Truk Mercedes-Benz
Nanti, di fasilitas tersebut akan mulai membuat Mercedes-Benz eActros yang sudah diumumkan untuk distribusi perkotaan mulai Oktober 2021.
Lalu, Mercedes-Benz eEconic pada 2022, dan Mercedes-Benz eActros LongHaul untuk transportasi jarak jauh mulai 2024.
Selanjutnya, Mercedes-Benz juga akan membangun truk produksi seri pertama bertenaga hidrogen berpenggerak sel bahan bakar bertenaga mulai 2027.
Mercedes-Benz telah berjanji untuk menginvestasikan sejumlah besar uang di sektor kendaraan transportasi besar pada masa mendatang.
Namun, pabrikan asal Jerman itu mengatakan transformasi ini juga membutuhkan dukungan dari sektor publik.
Akibatnya, Daimler Truck AG telah mengajukan aplikasi kepada pemerintah Jerman sebagai bagian dari pendanaan untuk teknologi hidrogen dan sel bahan bakar.
Mencakup pula konversi peralihan energi di pabrik Wörth. Pemerintah negara bagian Rhineland-Palatinate pun telah mengisyaratkan dukungannya.
“Kami sedang mengamankan daya saing dan dengan demikian masa depan akan lebih terjamin,” kata Sven Grable, Kepala Operasi Truk Mercedes-Benz.
“Rencana masa depan, kami ingin sangat memperluas produksi seri truk listrik kami di sini dan sudah menciptakan kondisi untuk ini."
Selain truk tanpa emisi baru yang akan dibuat di pabrik Worth, proses produksinya juga akan bebas CO2 mulai 2022 dan akan sama seperti semua pabrik Truk Daimler Eropa lainnya.
Pabrik ini akan mendapatkan listrik dari pembangkit listrik tenaga angin dan surya serta pembangkit listrik tenaga air.
Nantinya, pabrik truk Mercedes-Benz di Worth, tak hanya memproduksi kendaraan transportasi barang bebas emisi tapi proses pembuatannya pun akan ramah lingkungan.