Model Aston Martin yang menggunakan mesin pembakaran internal akan segera menghitung hari sebelum secara resmi beralih ke tenaga listrik.

Semua model Aston direncanakan akan bertenaga listrik, tidak terkecuali pada model Vantage dan DB11.

CEO Aston Martin Tobias Moers mengatakan kepada Automotive News Europe, edisi EV pertama Aston Martin akan tiba pada tahun 2025, meskipun tidak jelas apakah itu akan menjadi pengganti Vantage atau DB11.

"Suksesi segmen (mobil) sport tradisional kita harus full electric, tidak diragukan lagi," kata Moers.

Sebelum sepenuhnya menjadi kendaraan listrik, Aston Martin akan memperkenalkan varian plug-in hybrid dari DBX.

Juga akan ada model mid-engine dengan powertrain PHEV yang akan ditempatkan di bawah Valkyrie dan Valhalla. Ini diduga akan mengambil inspirasi gaya dari konsep Vanquish Vision.

Galeri: Aston Martin DB11 AMR 2019

Aston Martin akan menggunakan kemitraannya dengan Mercedes-Benz sebagai sumber untuk pemasok komponen EV ini, tetapi tentunya akan disesuaikan dengan penyetelan khusus ala Aston.

Diperkirakan mesin itu akan memiliki daya jangkau sejauh 372 mil (600 kilometer). Dan menurut Moers, modelnya masih akan mempertahankan karakter Aston Martin.

"Bagaimana pengalaman Anda bersama Aston dan perjalanan pelanggan. Ini adalah hal-hal yang akan membuat perbedaan," katanya kepada Automotive News Europe.

"Ini tentang pengalaman, dinamika berkendara, dan tentang bagaimana kami akan melayani pelanggan kami," katanya.

Pada Maret 2021, dalam laporan pemegang saham, Aston Martin mengatakan mereka bertekad untuk menjadikan semua model jalan rayanya akan menjadi kendaraan bertenaga listrik sepenuhnya pada tahun 2030.

Secara khusus, 50 persen dari jajarannya akan menjadi BEV, dan 45 persen akan menjadi semacam hybrida. Sisanya 5 persen akan bertenaga pembakaran internal tetapi hanya akan menjadi model track-only.

Aston Martin baru-baru ini memperkenalkan Valhalla terbarunya. Valhalla mengemas mesin V8 4,0 liter twin-turbo yang bersumber dari Mercedes-AMG dan motor listrik.

Secara total, mesin ini menghasilkan daya maksimal 937 tenaga kuda (699 kW) dan torsi 738 lb-ft (1.000 Nm). Sementara jangkauan EV-nya saja hanya sembilan mil (15 km).