Ini mungkin agak mengejutkan, tetapi Porsche awalnya meluncurkan 911 hybrid pada Maret 2010 di Geneva Motor Show.
Itu bukan mobil jalan raya karena mengambil bentuk 911 GT3 R Hybrid yang ditujukan untuk balap ketahanan.
Model itu mendapat pasokan kinetic energy recovery system (KERS) yang dikembangkan Williams dan sepasang motor listrik yang bekerja dengan mesin 4,0 liter six flat.
Setahun kemudian muncul sebuah model yang diperbarui dan dijuluki 911 GT3 R Hybrid 2,0. Selanjutnya setahun kemudian, muncul lagi mobil serupa tapi dengan lebih banyak tenaga.
Sumber tenaganya berasal dari e-motor ganda serta penurunan berat kendaraan untuk membuat mobil balap elektrifikasi lebih kompetitif di Nurburgring 24H.
Waktu terus berjalan seperti biasanya. Banyak laporan yang berspekulasi tentang rencana Porsche untuk memperkenalkan 911 versi jalan raya dengan powertrain hybrid, tetapi itu tidak pernah terjadi.
Lalu, kemudian di paruh kedua tahun 2021 ini, tampaknya mesin listrik dari Zuffenhausen akhirnya mulai menunjukan dirinya.
Meskipun terlihat seperti prototipe berbasis Turbo yang biasa, stiker kuning di sudut kiri atas kaca belakang menunjukkan kendaraan uji memiliki set-up hybrid.
Galeri: Porsche 911 Hybrid spy photos
Mobil ini terlihat meluncur cepat di Green Hell, Nurburgring. Kendaraan yang sedang dalam proses ini memiliki jendela samping dan belakang yang sepenuhnya gelap.
Fotografer mata-mata kami memberi tahu bahwa Porsche berusaha menyembunyikan baterai yang dipasang di tempat yang biasanya Anda temukan di kursi belakang 911 yang sepertinya hampir tidak dapat digunakan.
Mobil tersebut diyakini mendapat julukan 911 Turbo E-Hybrid. Cita rasa baru dari mobil sport ikonik Jerman ini akan memprioritaskan kinerja daripada efisiensi menurut pernyataan yang dibuat oleh CEO Porsche Oliver Blume.
Dia melanjutkan dengan mengatakan kemungkinan akan mengadopsi sistem 400 volt, di mana fotografer mata-mata kami - mengutip sumber yang dirahasiakan - mengklaim itu adalah prototipe yang difotonya di Green Hell.
Blume melanjutkan dengan menyebutkan 911 hybrid akan memiliki [output] daya yang sangat tinggi dengan kinerja dan kemampuan mengemudi yang sangat besar.
Porsche mengisyaratkan bahwa untuk sementara waktu tidak akan meluncurkan model 911 dalam bentuk EV murni.
Sebagai gantinya, Porsche akan meluncurkan model yang memiliki turunan elektrifikasi, mungkin dengan facelift generasi saat ini (992.2).
Dalam wawancara sebelumnya, Blume menyebutkan varian hybrid akan menjadi 911 dengan performa tertinggi dari semuanya.
Pernyataan itu memberi tahu kita bahwa model itu akan berfungsi sebagai model top-range, diposisikan di atas flagships tradisional seperti Turbo S yang cepat dan GT2 RS yang berfokus pada trek.
CEO Porsche juga mengatakan itu akan menjadi hybrida biasa, yang berarti pemilik mobil tidak perlu mencolokkan ke sumber listrik untuk pengisian daya.
Sumber: Automedia