Pembuat mobil menggunakan berbagai sensor untuk menguji kendaraan mereka, dan Lamborghini Huracan STO ini mengenakan peralatan yang tampak liar serta tidak mungkin disembunyikan.

Misterinya adalah, mengapa perusahaan otomotif asal Italia tersebut mengevaluasi model Lamborghini seperti ini?

Ya, Lamborghini Huracan STO dalam video di atas terlihat dipasangi sensor yang dibaut ke keempat rodanya.

Kemudian antenanya yang menonjol, lebih tinggi daripada atap Lamborghini, mencuat dari roda-roda tersebut.

Peralatan lainnya dipasang ke fender Lamborghini tersebut, tetapi video di atas tidak memberikan sudut yang baik dalam pengambilan gambarnya.

Ada tambatan yang menahan barang-barang ini ke mobil jika pemasangan lainnya terlepas.

Galeri: Lamborghini Huracan STO

Antena tersebut menunjukkan bahwa para insinyur Lamborghini akan dapat mengevaluasi mobil tersebut secara telemetri (dari jarak jauh) dengan real-time.

Lamborghini Huracan STO saat ini memang fokus menampilkan pembaruan yang berfokus pada trek.

Sehingga, memungkinkan bobotnya 43 kilogram (95 pon) kurang dari Lamborghini Huracan Performante.

Bodi supercar ini juga memiliki bagian yang lebih agresif untuk membuat downforce lebih besar.

Ada salah satu hal yang mungkin jadi alasan untuk mengevaluasi Lamborghini Huracan STO ini, bahkan saat pengirimannya sedang berlangsung.

Yaitu adalah, bahwa pihak Lamborghini diduga ingin membuat rekor lap di Sirkuit Nurburgring dengan Huracan STO ini.

Dugaan tersebut sebenarnya sudah muncul saat sebuah video mata-mata (spy video) beredar pada Mei 2021 lalu.

Video itu menunjukkan para insinyur Lamborghini sedang mengerjakan sebuah mobil untuk mempercepat laju kendaraan. Mereka mengisinya dengan bahan bakar balap.

Untuk mencatat rekor tersebut, Lamborghini Huracan STO paling tidak harus mengalahkan Mercedes-AMG GT Black Series yang memiliki waktu 6 menit 43,61 detik di Nurburgring.

Atau bahkan catatan waktu 6 menit 43 detik yang agak meragukan dari Porsche 911 GT2 RS. Disebut meragukan karena Porsche menggunakan upgrade Manthey Racing di Nurburgring.

Kita tetap boleh berspekulasi, tapi kita pun bisa bertanya-tanya apakah Lamborghini Huracan STO standar ini mampu mengalahkan kedua mobil tersebut kali ini.

Mungkin para insinyur Lamborghini sekarang sedang mengevaluasi beberapa penyesuaian yang akan membuat mobil ini lebih cepat saat melaju di trek balap.

Perusahaan dapat menawarkan ini sebagai upgrade opsional dan kemudian mengklaim bahwa Lamborghini Huracan STO tersebut masih mobil produksi.