Rivian baru saja mengumumkan bahwa mereka telah menutup putaran pendanaan swasta senilai 2,5 miliar dolar AS (sekitar Rp36,2 triliun).

Tambahan dana tersebut menjadikan jumlah total yang dikumpulkan sejak 2019 menjadi 10,5 miliar dolar AS (sekitar Rp152,2 triliun).

Baik Amazon dan Ford ikut berpartisipasi dalam investasi terakhir, di antara beberapa investor lain yang tampaknya cukup optimis tentang proyek Rivian ini.

"Pembiayaan dipimpin oleh Climate Pledge Fund Amazon, D1 Capital Partners, Ford Motor Company,” kata CEO Rivian, RJ Scaringe.

“Termasuk dana yang disarankan oleh T. Rowe Price Associates, Inc. Putaran ini termasuk partisipasi oleh pihak lain.”

“Mereka adalah Third Point, Fidelity Management and Research Company, Dragoneer Investment Group, dan Coatue."

RJ Scaringe juga menjelaskan bahwa produksi kendaraan sudah dekat dan dana tersebut akan memungkinkan untuk pindah ke fase pertumbuhan berikutnya.

Itu mencakup skala program kendaraan baru ditambah perluasan fasilitas domestik. Memang, pabrik kedua sedang dalam proses.

Pabrik itu berpotensi untuk membuat kendaraan dan baterai, juga untuk produk bahan bakar internasional, mungkin baterai untuk pabrikan lain.

Paling utama tentu saja persiapan pembuatan kendaraan baru selain yang sudah ada saat ini, yaitu Rivian R1T, Rivian R1S, dan van listrik untuk Amazon.

“Saat kami mendekati awal produksi mobil, sangat penting bagi kami untuk terus melihat ke depan dan mendorong ke fase pertumbuhan Rivian berikutnya,” ujar RJ Scaringe.

Infus dana dari mitra tepercaya ini memungkinkan Rivian untuk meningkatkan program kendaraan terbaru.

Juga, memperluas jejak fasilitas domestik kami dan mendorong peluncuran produk internasional.”

Jika kita melihat sejarah Rivian, cukup menakjubkan bahwa perusahaan telah mengumpulkan sekitar Rp152,2 triliun hanya dalam waktu tiga tahun.

Jejak Rivian sendiri diawal pada 2009 setelah menahbiskan diri sebagai produsen kendaraan listrik yang berbasis di Irvine, Kalifornia, AS.

Adalah juga RJ Scaringe yang mendirikan Rivian. Dia sendiri adalah alumni Massachusetts Institute of Technology dengan gelar doktor teknik mesin.

Pembiayaan perdana Rivian diperoleh pada Desember 2019 dengan investasi sebesar 1,3 miliar dolar AS (sekitar Rp18,8 miliar).

Dana itu didapat dari T. Rowe Price Associates, Inc. dengan partisipasi tambahan dari Amazon, Ford Motor Company, dan dana yang dikelola oleh BlackRock.

Dengan adanya suntikan dana terakhir, Rivian pun sedang memulai pertarungannya untuk menantang langsung Tesla.

Galeri: Rivian R1S