Tahun ini, 2021, menandai anniversary ke-20 gelar World Superbike (WSBK) pertama legenda balap Troy Bayliss bersama Ducati.

Untuk merayakannya, pabrikan yang bermarkas di Bologna tersebut memutuskan untuk membuat seri Ducati Panigale V2 Bayliss 1st Championship 20th Anniversary spesial.

Livery-nya menonjolkan warna merah Ducati dan nomor keramat milik Bayliss, 21.

Ducati memang sangat memperhatikan detail sepeda motor mereka. Jadi, perpaduan indah antara corak tricolor Italia dan replika tanda tangan Bayliss di tangki membuat livery ini kian berbeda.

Jepitan rangkap tiga billet aluminium menampilkan nama sepeda motor, serta nomor urutnya dalam lineup.

Namun, perubahan yang diberikan dibanding V2 standar jelas tidak hanya pada sisi estetika.

Bagaimanapun, jika Anda ingin menghormati seorang pebalap yang pernah memenangkan gelar WSBK dan balapan MotoGP pada tahun yang sama, perlu suntikan tenaga ekstra.  

Galeri: Ducati Panigale V2 Bayliss 1st Championship 20th Anniversary Edition

Itulah mengapa Panigale V2 Bayliss 1st Championship 20th Anniversary yang sangat istimewa ini hadir dengan suspensi Ohlins penuh.

Garpunya adalah unit Nix 30, sedangkan shock menggunakan TTX36.

Motor ini juga dilengkapi dengan peredam kemudi Ohlins - dan tentu saja, semua komponen dapat disetel sepenuhnya sehingga Anda bisa mendapatkatkan tunggangan sempurna.

Single seat tail, baterai lithium-ion, penutup outlet peredam titanium dan serat karbon, handgrip bergaya sport, dan rem depan serta silinder master kopling tambahan, adalah fitur tambahan yang menekankan kolaborasi indah antara Ducati dan Bayliss.

Model khusus ini juga memiliki bobot 3 kilogram lebih ringan dari Panigale V2 standar.

Itu lebih dari enam setengah pon, yang bakal membuat perbedaan jika Anda berencana untuk membawa motor bandel ini ke trek.

Video yang ada pada bagian atas artikel menampilkan kenangan manis saat Bayliss bersama Ducati.

Periode tersebut diceritakan kembali oleh tiga orang yang melaluinya, yakni Claudio Domenicale, Davide Tardozzi, dan tentu saja Troy Bayliss sendiri.

Demi perjalanan menyusuri kenangan lama, dan mengagumi apa yang telah dilakukan Ducati terhadap memori tersebut, pastikan untuk tidak melewatkan sepeda motor ini.