Hanya 800 unit yang pernah dibuat, Mercedes-AMG C63 Coupe Black Series merupakan mobil yang cukup langka.

Dia hadir sebagai model Black Series keempat yang pernah diperkenalkan oleh produsen mobil asal Jerman itu, dan baru-baru ini ditemani oleh Mercedes-AMG GT Black Series yang tersohor.

Sebagai model yang dibuat khusus oleh Mercedes dan AMG, C63 Black Series bukanlah kendaraan sembarangan.

Mesin M156 V8 6,2 liternya yang disedot secara alami menghasilkan 510 daya kuda (380 kilowatt) dan torsi 457 pound-feet (620 Newton-meter).

Namun, angka-angka tersebut sepertinya belum cukup bagi bengkel MSL Performance asal Inggris.

Galeri: Mercedes-AMG GT Black Series

Dalam video drag race oleh carwow kali ini, AMG C63 Black Series mendapat supercharger dan beberapa komponen tambahan lainnya, sehingga menghasilkan total output hingga 750 dk (559 kW) dan torsi 701 lb-ft (950 Nm).

Itu adalah peningkatan yang cukup menyeramkan. Meski begitu, bukan berarti pesaingnya tidak siap menyambut tantangan.

Sang rival kali ini adalah model lain yang juga di-tuning: BMW M3 generasi F80, mendapat sentuhan dari Evolve Automotive.

Dengan peningkatan dan dorongan aftermarket yang diterapkan, M3 yang Anda lihat pada video ini menghasilkan hingga 700 dk (522 kW) dan jumlah torsi yang sama.

Kedua mobil mengirimkan tenaga mereka ke roda belakang, tetapi AMG jelas lebih bertenaga. Namun, M3 memiliki keunggulan bobot 200 kilogram - atau sekitar 441 pon.

Itu cukup signifikan, karena M3 setidaknya mesti menambah tiga orang di dalam kabin untuk menyamai bobot AMG 63 Black Series.

Dengan demikian, keuntungan bobot BMW dan kehadiran turbocharger bisa jadi memainkan peran penting. Sebaliknya, keunggulan daya milik AMG juga dapat membawanya memenangkan balapan.

Jika melihat dua mesin performa Jerman yang disetel ini, menurut Anda mana yang bakal memenangkan drag race satu mil, setengah mil, dan seperempat mil?

Tonton video yang kami sematkan di bagian atas artikel, dan beri tahu pendapat Anda pada kolom komentar di bawah.