Setelah memberi debut kepada konsep van listrik Porsche Vision Renndienst pada November 2020, brand Jerman tersebut akhirnya merilis foto-foto interior.

Ada tempat duduk untuk enam orang, tapi itu bukanlah susunan kursi yang Anda duga.

Pengemudi mendapat posisi duduk di area tengah bagian depan, dan melihat keluar dari kaca depan yang melengkung di sekitar pilot.

Ada kluster instrumen digital, tetapi itu menampilkan lima pengukur bulat klasik yang mengacu kepada Porsche di masa lalu. Tombol haptic menempati kedua sisi dasbor.

Galeri: Interior Porsche Vision Renndienst Concept

Kursi pengemudi juga dapat berputar 180 derajat, sehingga pilot dapat dengan mudah berkomunikasi dengan para penumpang.

Penghuni baris kedua masing-masing mendapatkan kursinya sendiri. Tempat duduknya dipepetkan ke kiri dan kanan untuk memberi pandangan yang baik dari kaca depan.

Desain ini juga menciptakan area yang luas di bagian tengah untuk memudahkan akses ke baris ketiga.

Tata letak jendela asimetris berarti orang di sebelah kiri hanya dapat melihat keluar dari sepotong kecil kaca di samping.

Sebaliknya, penghuni di sebelah kanan memiliki jendela yang luas untuk melihat keluar.

Baris ketiga adalah bangku panjang.

Porsche memasang sandaran kepala mengambang (floating headrest), sehingga pengemudi masih bisa melihat keluar dari jendela belakang saat tidak ada orang yang duduk di sana.

"Kami memikirkan bagaimana kami bisa memberikan sentuhan khas Porsche kepada kompartemen penumpang yang begitu jauh dari interior mobil sport klasik. Dan, bagaimana mengemudi otonom dapat dirancang," kata kepala desainer, Michael Mauer.

Porsche tidak berniat memasukkan konsep Vision Renndienst ke dalam produksi. Ini hanyalah latihan styling untuk membayangkan apa yang mungkin dilakukan.

Perusahaan menyebut model itu sebagai "a vision of the day after tomorrow."

Porsche membangun Vision Renndienst pada 2018, tetapi tidak menunjukkannya kepada publik hingga tahun lalu.

Pengungkapan ini merupakan satu dari 15 desain dari 2005-2019 yang sebelumnya tidak pernah ditampilkan, dan debut dalam sebuah buku berjudul Porsche Unseen.