Kami baru-baru ini berkesempatan mengunjungi kompleks industri Ford di Dearborn, Michigan, Amerika Serikat.
Kami bisa melihat Pusat Kendaraan Listrik Rouge yang baru, Pusat Pengembangan Produk, dan berkeliling di Jalur Uji Dearborn dengan Ford F-150 Lightning.
Pada kesempatan berharga itu, kami ditemani oleh Darren Palmer, General Manager Baterai Global Ford untuk Kendaraan Listrik.
Satu hal yang paling mengejutkan yang kami lihat adalah di layar kontrol Pro Power Onboard F-150 Lightning.
Saat menjelajah berbagai fitur dan teknologi di layar tersebut, kami melihat tampilan perkiraan jarak tempuh dan tertulislah angka 427 mil atau 760 kilometer.
Rekan kami dari insideev berasumsi bahwa Ford telah menghapus perkiraan jangkauan dari layar tengah pengemudi.
Pasalnya, tak satu pun Ford F-150 Lightning yang saya lihat memiliki perkiraan jangkauan di layar mana pun.
Namun, pada layar ini terpampang jelas perkiraan jangkauan jarak tempuh Ford F-150 Lightning yang bisa mencapai 760 kilometer itu. Apakah ini nyata?

Rekan kami pun pun langsung tergelitik untuk menelisik soal perkiraan jarak tempuh yang luar biasa itu.
Caranya, dengan bertanya kepada Darren Palmer soal ukuran baterai dalam korelasinya dengan jarak tempuh 760 kilometer itu.
Namun, Darren Palmer sudah sangat siap dengan pertanyaan itu dan terus mengalihkan pembicaraan dan kami pun tak dapat jawaban yang memuaskan.
Darren Palmer dengan lihai mengalihkan topik pembicaraan. Salah satunya dengan memperlihatkan akselerasi Ford F-150 Lightning.
Memang, akselerasinya luar biasa untuk ukuran sebuah pikap dan hanya selisi sedikit dari Tesla Model 3. Ya, ini adalah pikap yang kencang.
Rekan kami pun tak putus asa dengan cara menyampaikan sebuah uji kontroversi yang ditampilkan akun YouTube Marques Brownlee.
Pada video tersebut dijelaskan bahwa Ford F-150 Lightning bisa berjalan hingga 482 kilometer meski membawa beban hampir 500 kilogram.
Lagi, Darren Palmer tak menanggapi itu dan membelokkan ke arah topik teknologi kalkulasi beban yang ada di Ford F-150 Lightning dengan kaitannya pada jarak tempuh.
Pada dasarnya, Palmer mengatakan bahwa penaksir jangkauan Ford F-150 Lightning akan sangat akurat, bahkan saat mengangkut kargo dan menarik trailer.
Sehingga Anda hanya berada dalam 5 persen plus atau minus dari perkiraan jangkauan yang tersisa saat Anda tiba di tempat tujuan.
Pada akhirnya, Ford memang tidak mau mengakui kemampuan jarak tempuh Ford F-150 Lightning ini.
Meski sudah diperlihatkan angka 760 kilometer itu, tetap saja berkilah bahwa itu hanya terdapat di mobil prototipe.
Sedangkan jarak tempuh sesungguhnya dalam kondisi baterai penuh hanya 482 kilometer. Percayakah? Kami tidak.
Logika saja, jika Ford memiliki sistem kalkulasi yang canggih maka angka 760 kilometer itu adalah keniscayaan.