Pada tahun 2014 mobil sport Alfa Romeo 4C Coupe menandai kembalinya merek Italia yang terkenal itu ke pasar AS.
Setelah lima tahun di ruang pamer dan hampir 1.700 unit terjual, 4C Coupe tidak lagi tersedia tetapi Alfa masih menjual 4C Spider.
Sementara itu, banyak tuner dari seluruh dunia yang terus menghadirkan proyek baru berdasarkan 4C.
Sejauh ini yang paling spektakuler adalah Mole Construction Artigianale 001. Sekarang, ada kandidat baru untuk 4C yang berasal dari negara Turki.
Ugur Sahin Design yang terdaftar di Belanda telah memperkenalkan Nivola, sebuah interpretasi bergaya retro dari 4C yang terinspirasi oleh 33 Stradale yang terungkap pada tahun 1967.
Coachbuilder, yang dikenal dengan desain vintage liarnya, ingin mengubah mobil standar 4C menjadi sebuah mobil yang eksklusif, terbatas, dan tak lekang oleh waktu, namun tetap menjaga agar sasis standar 4C tidak tersentuh.
Galeri: Alfa Romeo Nivola 2019 by Ugur Sahin Design
Nama mobil tersebut berasal dari pembalap legendaris Alfa Tazio Nuvolari yang dijuluki Nivola. Nivola meraih beberapa kemenangan di Mille Miglia dan Targa Florio, dan bahkan kemenangan di Le Mans 24H.
Ide untuk interpretasi modern 33 Stradale datang ketika Sahin mengunjungi Pebble Beach Concours beberapa tahun lalu di Monterey, di mana dia melihat mobil khusus ini.
Sahin kemudian memutuskan untuk menghormati keindahan dan sejarah Alfa Romeo dengan proyek satu kali yang siap diproduksi.
Hasilnya adalah Nivola yang menggunakan sasis 4C bawaan dan roda gigi berjalan, tetapi menampilkan eksterior yang didesain ulang sepenuhnya dengan panel baru.
Sangat mudah untuk melihat ujung belakangnya diperpanjang untuk menciptakan spatbor belakang ramping yang memanjang sampai ke tepi ujung belakang.
Meski gambar-gambar ini hanya rendering, tetapi Sahin mengatakan dia akan dengan senang hati mengatur produksi yang sangat terbatas dan eksklusif jika ada permintaan yang sehat.
Sahin juga menjelaskan semua panel bodi bisa diproduksi dengan menggunakan serat karbon atau aluminium.
Sayangnya, Sahin tidak menjelaskan apakah karyanya itu mengalami pembaruan di sektor mesin atau tetap dalam kondisi standar. Tapi, meski standar, performanya tidak perlu diragukan lagi.