Sebelum hiruk pikuk pandemi virus corona mendunia, Toyota telah mengumumkan pada 2019 bahwa mereka akan mendukung ajang olahraga multievent Olimpiade Tokyo 2020.
Dan untuk mewujudkan itu, Toyota sudah membuat EV (mobil listrik) yang dirancang khusus dan disebut sebagai kendaraan mobilitas Accessible People Mover (APM).
Motor1 Indonesia juga sudah membahas sedikit mengenai Toyota APM ini dalam artikel yang berjudul 4 Mobil Listrik Resmi Olimpiade Tokyo 2020, Semuanya Canggih!.
Kemudian, virus corona pun merebak di mana-mana. Hingga akhirnya, jadwal Olimpiade Tokyo 2020 yang seharusnya digelar Juli tahun lalu terpaksa ditunda setahun.
Singkat cerita, Olimpiade Tokyo 2020 pun digelar Juli-Agustus tahun ini, dan masih berlangsung hingga artikel ini dibuat.
Namun, saat ini pihak Toyota telah menghentikan iklan mereka yang bertemakan Olimpiade Tokyo dengan alasan yang tidak diungkapkan.
Tapi, sebagai salah satu sponsor utama, pembuat mobil asal Jepang itu tentunya masih menunjukkan kehadiran mereka di Olimpiade Tokyo 2020.
Salah satunya melalui kendaraan dalam bentuk EV yang tampak menyenangkan, seperti terlihat pada cabang olahraga bisbol.
Jika kendaraan listrik yang kita lihat di atas tampak familiar, itu karena kendaraan tersebut adalah versi modifikasi dari kendaraan mobilitas Toyota APM yang diumumkan pada 2019 lalu.
Revisinya memang tidak terlalu spesifik, termasuk pelepasan atap dan jok belakang yang terlihat seperti sarung tangan.
Terkait peruntukannya dalam cabang bisbol, EV yang tampak imut ini dirancang untuk mengangkut pitcher (pelempar bola dalam permainan bisbol) pengganti.
Ya, ini adalah cara yang bagus untuk mengangkut pemain. Kami menilai, seharusnya kompetisi MLB (Kompetisi Bisbol Amerika Serikat) mengikuti langkah ini.
Pihak penyelenggara MLB bisa mempertimbangkan untuk memboyong Toyota APM ini ke Amerika Serikat.
Kendaraan mobilitas Toyota APM aslinya memang dirancang untuk mengangkut pengunjung dan staf dalam acara atau tempat yang besar, seperti Olimpiade Tokyo ini.
Toyota APM adalah EV baterai jarak pendek berkecepatan rendah, seperti versi yang ditingkatkan dari kereta golf dengan jarak tempuh 100 kilometer (62 mil) sekali isi daya.
Desain aslinya seharusnya membawa lebih banyak orang dengan konfigurasi tiga baris, tapi Toyota APM yang diperbarui ini lebih menarik dengan desain bertema bisbol.
Kami hanya ingin tahu apakah kendaraan itu akan ditawarkan secara resmi setelah Olimpiade, tetapi kami tidak mau berharap.
Pembuat mobil asal Jepang tersebut sebenarnya telah mewujudkan gagasan mengenai EV mobilitas kecil untuk saat ini.
Salah satunya adalah Toyota C+pod yang diproduksi tahun lalu, dan bertujuan memberikan mobilitas dalam paket berukuran kecil, cocok untuk aplikasi perkotaan atau bahkan komunitas.
Galeri: Toyota C+pod Ultra-Compact BEV
Sumber: Toyota, #TokyoOlympics (Twitter)