Stellantis: Dodge Plug-In Hybrid Hadir pada 2022, Jeep EV di 2023

Stellantis, produsen mobil terbesar keempat di dunia, memiliki tidak kurang dari 14 brand di bawah payung raksasa mereka.

Mayoritas dari kelompok tersebut akan dialiri listrik dalam beberapa tahun mendatang, termasuk Lancia, Alfa Romeo, dan DS Automobiles pada 2027 - seperti yang kami laporkan sebelumnya.

Namun, sebelum itu terjadi, ada total 20 model elektrifikasi yang dijadwalkan meluncur dalam 24 bulan ke depan.

Rinciannya, 10 mobil listrik murni, sembilan plug-in hybrid, serta model yang akan ditawarkan dengan powertrain PHEV dan EV sekaligus.

Roadmap produk yang disertakan dalam dokumen pencapaian Stellantis selama paruh pertama tahun ini menunjukkan, beberapa model dari Amerika Utara juga akan mendapatkan port pengisian daya dalam dua tahun ke depan.

Ya, pada 2022, Dodge akan mengungkap sebuah model plug-in hybrid.

Identitasnya belum terungkap, namun mengingat perusahaan itu yang hanya menjual Charger, Challenger, dan Durango, kemungkinan SUV yang akan mendapatkan sentuhan listrik.

Pada paruh pertama 2023, Jeep juga akan memperkenalkan EV pertama mereka. Model itu secara luas diyakini mengambil bentuk crossover kecil dan dibangun di Polandia.

Dia dikabarkan bakal kembar dengan model dari Fiat dan Alfa Romeo - yang diyakini menyiapkan crossover bernama Brennero.

Stellantis juga telah mengumumkan rencana untuk berinvestasi di Tychy untuk mengakomodasi produksi hybrid dan EV untuk ketiga merek tadi.

Rekan kami di Motor1.com Italia berspekulasi bahwa Jeep EV akan menjadi pengganti Renegade, sedangkan Fiat EV akan menjadi suksesor 500X saat ini.

Roadmap produk Stellantis hanya dijabarkan sampai H1 (paruh pertama) 2023. Itulah sebabnya tidak ada muscle car listrik dari Dodge yang sudah digoda.

Untuk alasan yang sama, truk pickup listrik ukuran penuh milik Ram pun tidak disebutkan dalam tabel.

Kedua model tersebut dijadwalkan untuk hadir pada suatu waktu di 2024.

Stellantis tidak memiliki rencana elektrifikasi untuk Chrysler dalam dua tahun ke depan.

Jadi, meskipun Airflow Vision EV yang baru-baru ini dipratinjau benar terjadi, crossover nol-emisi itu tidak akan meluncur lebih cepat dari paruh kedua 2023.

Baca Juga:

Dodge Janji Jaga Identitas Muscle Car di Tengah Era Elektrifikasi

⠀ Visi Gila Jeep: Wrangler EV Bisa Jadi Kapal Selam pada 2030