Chevy Camaro tidak memiliki performa bagus di pasar. Penjualan model dua pintu itu telah merosot dari tahun ke tahun sejak 2015.

Penurunan sales memicu spekulasi bahwa GM bakal menghentikan model tersebut, meskipun papan namanya bisa berlanjut pada jenis kendaraan yang sama sekali berbeda.

Ya, desas-desus terkini menduga Chevy akan menggunakan nama Camaro untuk sedan listrik, dan sebuah rendering tak resmi langsung muncul membayangkan bagaimana bentuk finalnya.

Sketsa itu didasarkan kepada konsep Cadillac Escala, sedan empat pintu ramping dan menukik yang memulai debutnya di Pebble Beach Concours d'Elegance 2016.

Rendering ini memberi Escala fasia depan dan belakang baru, mengubah Cadillac tersebut menjadi sedan Camaro yang ramping.

Gaya ini menampilkan potongan-potongan dari fasia depan Bolt EUV, seperti lampu depan segitiga yang diposisikan rendah di bemper. Sebuah gril palsu terjepit di antara mereka.

Ada gril tipis di atas semua itu, dengan dasi kupu-kupu Chevy pada bagian tengah - diapit oleh lampu daytime running berbelahan tipis.

Itu merupakan fitur styling yang terlihat paling dekat dengan Camaro.

Galeri: Rendering Tak Resmi Chevy Camaro Listrik

Ceritanya sama sekali berbeda pada bagian belakang, di mana Camaro empat pintu itu memakai elemen taillight full width nan unik dan berada di bagasi yang diubah.

Lencana RS kecil berwarna merah pada tutup bagasi menambah kesan sporty.

Namun, untuk sekarang, semua ini hanya rendering, dan ide Camaro serba listrik empat pintu pun hanyalah rumor.

Memindahkan papan nama Camaro dari sports car dua pintu ke sedan listrik empat pintu akan menjadi langkah berani bagi brand tersebut, meskipun itu bukan hal baru.

Jika Ford bisa menggunakan nama Mustang untuk crossover EV empat pintu mereka, sedan Camaro empat pintu tampaknya bukan sesuatu yang mustahil.

Tidak ada timeline yang melekat pada rumor sedan listrik Camaro. Namun, dia diduga tidak akan hadir sampai 2024, karena Camaro saat ini akan bertahan setidaknya tiga tahun lagi.