Segmen truk pikap kompak di pasar Amerika Serikat telah dihidupkan kembali akhir-akhir ini dengan peluncuran Hyundai Santa Cruz dan Ford Maverick.

Akan lebih banyak model sedang dalam proses produksi. Pikap kompak macam ini memang cukup populer karena bersifat fungsional untuk operasional berbagai keperluan.

Ternyata, Nissan juga tertarik untuk bergabung dalam ceruk persaingan di segmen itu yang dianggap cukup seksi untuk dimasuki.

Tapi, pembuat mobil asal Jepang itu dilaporkan berencana untuk melakukannya dengan cara yang sedikit berbeda.

Lebih spesifiknya, Automotive News mengklaim bahwa Nissan ingin memasuki segmen tersebut dengan menghadirkan truk pikap listrik murni.

Menurut sumber yang dianggap sangat memahami perkembangan Nissan, pikap masa depan itu akan menggunakan powertrain listrik murni tanpa ada mesin bensin.

Galeri: Nissan Frontier 2022

Ketika dihubungi oleh publikasi, VP penjualan dan operasi regional Nissan di Amerika Serikat, Judy Wheeler, tidak mengonfirmasi rumor tersebut tapi juga tidak menyangkalnya.

"Ada banyak hal yang dibahas. Saya tidak tahu ada diskusi serius di sana saat ini,” kata Judy Wheeler.

“Saya bisa melihat akan ada model baru yang datang. Segmen pikap memang menarik. Kendaraan di mana mereka dapat memasukkan semua perlengkapan dan pergi off-road."

Diharapkan pikap itu akan mengisi celah sebagai model yang posisinya di bawah Nissan Frontier 2022.

Truk kompak bertenaga baterai ini dilaporkan akan menjadi bagian dari strategi Nissan untuk menggemparkan produk masa depannya.

Bagaimana pun juga, pembuat mobil Jepang itu telah berjanji bahwa semua kendaraan baru di akan menggunakan listrik pada awal dekade berikutnya.

Jika dipikir-pikir, Nissan mungkin menyukai strategi mereka untuk yang satu ini karena akan berbeda sendiri.

Pasalnya, pembuat mobil lainnya fokus pada pikap listrik berukuran penuh, segmen truk kompak tetap menjadi wilayah perawan untuk model listrik sepenuhnya.

Jangan lupa bahwa Nissan telah membuat mobil listrik lebih lama daripada banyak pembuat mobil lain.

Jadi, Nissan memiliki banyak pengalaman untuk mewujudkan strateginya. Ini juga harus dapat membuat pelanggan memahami kelebihan truk listrik dengan mudah.

Kami juga harus menyebutkan pengalaman luas Nissan dalam membuat truk kecil. Sebut sajadengan Datsun memperkenalkan model pertama di AS pada akhir 1950-an dengan sasis 220.

Nissan tampaknya berada di posisi yang baik untuk membangun pikap listrik kompak, meski kami harus tetap menanti konfirmasi resminya.