Kehidupan saat ini tampaknya berjalan cukup baik bagi pabrikan asal Amerika Serikat, Ford. Setidaknya sejauh menyangkut kendaraan terbarunya.

Dampak global krisis microchip memang sempat jadi pukulan keras, sebagaimana dibuktikan oleh penjualan ritel tahun-ke-tahun pada Juli 2021 yang turun 37,7 persen.

Namun, tidak semua hal terlihat suram. Persentase menunjukkan kendaraan Blue Oval (julukan Ford) terbaru sukses menjalankan hal yang dibutuhkan Ford: merebut pangsa pasar dari persaingan.

Meski berada di tengah penurunan besar penjualan pada bulan Juli lalu, ada hal sangat menarik yang layak ditindalkanjuti oleh Ford.

Dan, itu melibatkan Ford Bronco. Hingga kini Ford Bronco masih menjadi pembicaraan dalam dunia otomotif.

Permintaan mulai meningkat sejak Ford Bronco dijual awal musim panas lalu dan itu tercermin dalam statistik penjualan Ford Bronco.

Menurut Ford, lebih dari 70 persen pesanan Bronco berasal dari pelanggan yang belum pernah memiliki kendaraan Ford di garasi mereka.

Namun, hanya 3.277 unit pesanan yang diselesaikan menjadi penjualan pada bulan Juli lalu.

Tapi jika persentase itu bertahan, lalu lebih dari 100.000 unit atau lebih pesanan yang dikonversi dari reservasi, Ford Bronco siap mengambil potongan besar kue penjualan mobil off-road.

Galeri: Ford Bronco 2021 - First Drive

Ford Bronco bukanlah satu-satunya kendaraan di jajaran Ford yang menarik perhatian para pembeli baru.

Awal tahun ini kami mengetahui banyak pembeli baru Ford Bronco Sport yang sebelumnya menggunakan merek lain sejenis. Terbanyak adalah pelanggan dari merek Jeep.

Untuk mobil listrik, Ford mengatakan pemesanan Ford F-150 Lightning melewati 120.000 unit. Dan, hampir 80 persen dari pemegang pemesanan itu berasal dari merek pesaing.

Memang, pesanan atau reservasi bukanlah penjualan dan tidak ada jaminan bahwa setiap pemegang reservasi akan menindaklanjutinya.

Namun, berdasarkan keberhasilan konversi Ford Bronco sebelumnya, ada alasan bagi Ford untuk cukup optimistis tentang masa depan mobil-mobilnya itu.

Sekarang perusahaan hanya perlu sampai di sana. Dalam hal ini, semua pembuat mobil saat ini mencari masa depan yang lebih baik.

Mereka berharap pandemi Covid-19 dan kekurangan microchip yang melanda dunia tidak membatasi penjualan kendaraan.

Meskipun Ford tampaknya sedikit lebih merasakan dampaknya daripada kebanyakan merek lain, terutama di ranah truk pikap.

Truk pikap Ford F-Series memang masih memegang keunggulan penjualan year-to-date atas Ram dan Chevrolet Silverado.

Namun, kedua pikap pesaing itu sebenarnya terjual lebih banyak daripada Ford selama kuartal kedua tahun 2021.