Model iX3 serba listrik terhitung baru eksis selama lebih dari dua tahun, tetapi BMW sangat ingin memberikan penyegaran kepada crossover nol-emisi tersebut.
Agaknya, sang automaker Bavaria ingin membawa varian "eco" dari keluarga X3 tersebut sejalan dengan facelift yang baru-baru ini diterapkan kepada versi bensin dan diesel.
Seperti yang terlihat pada Mei lalu dalam gambar yang dipublikasikan situs Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Cina, program Life Cycle Impulse dari perusahaan menghadirkan sedikit tweak visual.
Perubahan yang paling jelas adalah pada bagian depan, di mana para desainer BMW memutuskan untuk sedikit memperbesar kisi-kisi ginjalnya (kidney grille).
Namun, itu tak terlihat berlebihan seperti yang ada pada beberapa produk terbaru lainnya dari Bayerische Motoren Werke.
Anda mungkin tak segera menyadarinya, tetapi lampu depan sekarang sekitar 10 milimeter (0,4 inci) lebih ramping dan hadir dengan LED matriks adaptif sebagai standar atau teknologi laser opsional.
Juga datang standar dengan Paket M Sport, BMW iX3 2022 menggunakan velg 19 inci - atau Anda bisa juga memilih velg aerodinamis bermerek M yang baru dirancang, berukuran 20 inci.
Melengkapi perubahan di bagian luar ada grafis baru untuk lampu belakang LED, yang kini memiliki surround hitam tebal.
Dibandingkan dengan X3 30i, pusat gravitasi crossover ini lebih rendah 74 mm (2,9 inci), sementara bobotnya didistribusikan 43:57 depan/belakang.
Masuk ke dalam kabin, BMW iX3 yang diperbarui ini menawarkan tampilan pengemudi full digital berukuran 12,3 inci, dan infotainment yang direvisi dengan layar sentuh berukuran sama.
BMW telah membuat perubahan pada konsol tengah dengan mengutak-atik tuas gear selector dan pemindah gigi, kemudian menambahkan opsi pelapis berlubang baru untuk kursi sport-nya.
Tidak ada modifikasi apapun di balik kulit, dengan crossover listrik ini tetap menggunakan motor tunggal di gandar belakang, menghasilkan 282 daya kuda (210 kilowatt) dan 295 pound-feet (400 Newton-meter) torsi.
BMW iX3 ini hanya berpenggerak roda belakang, membutuhkan 6,8 detik untuk melaju dari 0-62 mil/jam (100 km/jam), dan mencapai kecepatan puncak pada 112 mil/jam (180 km/jam) yang dibatasi secara elektronik.
Sama seperti sebelumnya, dia dilengkapi baterai 80 kWh yang menambah jangkauan bersertifikasi WLTP sejauh 62 mil (100 km) dalam 10 menit berkat pengisian cepat 150 kW.
Dengan baterai terisi penuh (kapasitas yang dapat digunakan 74 kWh), mobil ini akan menempuh jarak hingga 286 mil (460 km) dalam siklus WLTP yang sama.
BMW akan memamerkan iX3 facelift pada IAA Munich 2021, September mendatang, ketika crossover listrik tersebut memasuki tahap produksi di pabrik Shenyang, Cina, untuk pasar lokal dan ekspor.
Sumber: BMW