Pada tahun 1960 silam, Chevrolet Corvette berlaga dalam balapan 24 Hours of Le Mans, sekaligus berkompetisi dalam balapan pertamanya di panggung global.
Pembalap terkenal Briggs Cunningham sebenarnya membawa tiga Chevrolet Corvette tahun 1960-an yang berwarna putih dan biru ke perlombaan endurance yang terkenal itu.
Hasilnya, dua di antara mereka tersingkir, dan yang ketiga berhasil menjuarai kelasnya. Mari kita maju ke 60 tahun (secara teknis 61) kemudian.
Tepatnya, tahun 2021, ada lagi Chevrolet Corvette warna putih dengan garis-garis biru yang menarik perhatian milik bengkel tuner Lingenfelter Performance Engineering.
Disebut sebagai Lingenfelter Cunningham 60th Anniversary Corvette, mobil ini memberi tribute atau penghormatan atas kemenangan Chevrolet Corvette tahun 1960 tersebut.
Tentunya, sambil menambahkan sedikit kekuatan pada tenaga Chevrolet Corvette C8 berkat beberapa kinerja yang cepat.
Galeri: Lingenfelter Cunningham 60th Anniversary Corvette
Photo Credits: Cunningham Automotive
Chevrolet Corvette yang spesial ini tidak akan mengubah lap di Le Mans, tetapi meminjam tampilan Chevrolet Corvette C1 1960 yang memenangkan lomba.
Garis biru kembar membentang di tengah Chevrolet Corvette C8 putih ini, dengan tambahan trim biru tersebar di sekitar mobil.
Spoiler besar adalah bagian dari peningkatan aerodinamis, dan mengusung nomor 3 untuk menghormati mobil balap pemenang Le Mans tahun 1960 yang dikendarai oleh John Fitch dan Bob Grossman.
Roda HRE yang unik merupakan versi modern dari pelek balap bintang lima yang antik, meskipun jauh lebih besar. Trim interior khusus juga merupakan bagian dari paketnya.
Dari sisi powertrain, di bawah kapnya ada mesin C8 dengan beberapa peningkatan penting.
Lingenfelter kemudian menambahkan banyak bagian performa ke C8 khusus, dimulai dari intake manifold karbon yang tampak rapi.
Throttle body 95 milimeter yang ditingkatkan dihubungkan ke intake itu, sementara header dan knalpot Corsa memperkuat deru mesin C8.
Untuk bagian handling dan pengereman, Lingenfelter menambahkan kit penurun C8 depan, dan rem Alcon/RB yang ditingkatkan dipasang pada keempat sudut.
Menurut Cunningham Automotive, hasil akhirnya adalah output 600 tenaga kuda, peningkatan besar dan kuat dari mesin C8 biasa.
Cunningham Automotive juga mengatakan hanya 60 unit Lingenfelter Cunningham 60th Anniversary Corvette yang akan dibuat untuk alasan eksklusivitas.
Dan tentunya semakin langka sebuah mobil, apalagi selevel Chevrolet Corvette, harganya tidak akan murah. Yaitu, mulai dari 159.995 dolar AS (Rp2,3 miliar).
Sumber: Lingenfelter Performance Engineering / YouTube via GM Authority