Setelah hadir dalam bentuk rumor dan desas-desus, akhirnya sebuah konfirmasi didapatkan bahwa Mercedes-Benz pun akhirnya menjual salah satu pabrik mereka.

Persisnya, pabrik mereka yang berlokasi di Iracemapolis, Brasil. Pembelinya, sesuai dengan rumor itu adalah pabrikan mobil asal Cina, Great Wall Motors.

Meski begitu, pihak Great Wall masih membantah kabar ini. Lalu, jumlah yang dibayarkan juga tidak diungkapkan.

Padahal, segalanya sudah begitu terang jika merujuk keterangan dari pihak Mercedes-Benz yang mengatakan bahwa kesepakatan itu tidak hanya mencakup tanah dan bangunan.

Tapi, termasuk juga peralatan yang digunakan dalam produksi. Sedangkan pabrik truk dan bus di Sao Bernardo do Campo tetap berproduksi secara normal.

Produksi di Iracemapolis telah terhenti sejak Desember 2020 atau ketika Mercedes-Benz memutuskan untuk menutup operasi.

Pabrik di Iracemápolis itu sendiri diresmikan pada 2016 setelah investasi 600 juta dolar reais (sekitar Rp1,6 triliun).

Pabrik itu pun memproduksi Mercedes-Benz GLA dan Mercedes-Benz C-Class dalam volume rendah.

Galeri: Pabrik Mercedes-Benz di Brasil

 

Desas-desus telah beredar sejak Juli bahwa Great Wall akan membeli pabrik tersebut dan kini saat itu jadi kenyataan.

Great Wall sendiri akan mengumumkan akuisisi ini dalam sebuah pernyataan internal di Cina. Namun, negosiasi ini tidak termasuk test track dan proving ground.

“Ini dalam rangka transformasi Perusahaan dan penataan kembali kapasitas produksi jaringan produksi global kami,” Jörg Burzer, anggota dewan direksi Mercedes-Benz.

“Kami pun akan secara berkelanjutan meningkatkan efisiensi produksi kami. Dengan Great Wall Motors, kami telah menemukan hal baik.”

Mereka adalah pembeli yang akan memberikan pabrik dan wilayah Iracemápolis perspektif baru untuk masa depan.”

Ketertarikan Great Wall di Brasil sudah ada selama satu dekade. Dimulai ketika Great Wall mengumumkan niatnya mereka akan memiliki pabrik Brasil, dalam kemitraan dengan Grupo Caoa.

Sayang, upaya itu tak membuahkan hasil yang menggembirakan lantaran ada krisis ekonomi yang secara drastis menaikkan tarif mobil impor.

Kali ini, strateginya adalah datang sendiri daripada mencari mitra lokal, mengikuti jalan yang berbeda dari apa yang terjadi dengan Chery saat menjual pabrik mereka ke Caoa.

Masih belum jelas mobil mana yang akan diproduksi di sini. Ada spekulasi bahwa Great Wall pertama-tama akan bertaruh pada pickup Poer berukuran sedang.

Lalu, membuat dua SUV yang salah satunya adalah Haval H6, yang juga ditawarkan di Argentina dan Uruguay.

Ada juga pembicaraan tentang Haval Jolion, model menengah lainnya. Awalnya, semua akan diimpor mulai 2022, sementara pabrikan sedang bersiap untuk merakit model setelah 2024.