Toyota sejauh ini terus berupaya menghindari jeda produksi yang signifikan karena kekurangan chip. Tapi sepertinya keberuntungan pabrikan Jepang itu segera berakhir.

Ya, masalah yang telah melanda hampir setiap pembuat mobil lainnya di seluruh dunia tersebut akhirnya merambah ke Toyota.

Krisis ini diprediksi akan berdampak pada penurunan hampir 40 persen dari produksi global Toyota pada bulan depan.

Penyebabnya, perusahaan tersebut akan menghentikan sementara produksi beberapa pabrik di Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, dan bagian lain dunia.

Toyota mengatakan dapat kehilangan produksi hingga 360.000 unit kendaraan secara global hingga September 2021.

Toyota North America (TNA) tertunya termasuk salah satu cabang yang terkena dampak krisis tersebut.

Kepada Automotive News, pihak TNA mengaku dapat kehilangan produksi 60.000 hingga 90.000 kendaraan di wiayah Amerika Utara.

Sedangkan perusahaan induk memperkirakan TNA akan mengalami kerugian 80.000 produksi kendaraan di wilayah tersebut. Dan itu berdampak pada sejumlah besar mobil.

Ada sedikit keberuntungan, karena jeda produksi ini rupanya tidak memengaruhi setiap model kendaraan Toyota.

Produk truk pikap masih terus berkuasa, bahkan perusahaan berencana mempertahankan produksi di pabriknya di Texas yang memproduksi Toyota Tacoma.

Toyota juga sedang mempersiapkan pabrik untuk mulai memproduksi truk pikap lainnya, Toyota Tundra, untuk generasi berikutnya.

Galeri: Toyota Tacoma TRD Pro 2022

Ini adalah pengurangan produksi besar pertama perusahaan tersebut sejak krisis semikonduktor ini melanda.

Bahkan sebelum Toyota terkena dampak, krisis ini sudah mulai memengaruhi produksi kendaraan dari pabrik pembuat mobil lainnya sejak awal tahun ini.

Toyota sendiri sudah menerbitkan sebagian jadwal jeda produksi yang menunjukkan beberapa pabrik akan menganggur hanya beberapa hari saja sampai akhir bulan depan.

Sementara yang lain, seperti produksi untuk Toyota Century, akan ditutup untuk keseluruhan mulai September mendatang.

Jeda produksi tersebut juga membuat Toyota menghentikan sementara produksi Land Cruiser 300 baru dari 3 September hingga 30 September 2021.

Kekurangan chip terus merusak industri otomotif global karena pembuat mobil menavigasi rantai pasokan chip yang sangat terbatas.

Ini membuat beberapa pabrikan terpaksa mengeluarkan keputusan yang tidak biasa. Seperti di Brasil, Volkswagen menjual VW Fox baru tanpa layar infotainment.

Pabrian lain, Ford, telah mempertimbangkan untuk mengirim kendaraan yang belum selesai ke dealer mereka.

Sedangkan Jeep menghentikan produksi untuk Gladiator yang sempat populer awal bulan Agustus ini.

Tidak jelas kapan kekurangan chip atau krisis semikonduktor tersebut akan teratasi dengan sendirinya, meskipun tampaknya tidak akan terjadi dalam waktu dekat.