Menyusul adanya kekurangan pasokan dan faktor eksternal lain, hampir semua varian V8 Mercedes-AMG akan absen pada model tahun 2022 mendatang.

Situasi sulit ini untungnya tidak akan mempengaruhi Aston Martin, yang kebetulan menggunakan mesin V8 yang bersumber dari Mercedes-AMG pada seluruh jajaran model perusahaan.

Brand asal Inggris itu mengatakan kepada Car and Driver bahwa mereka memiliki cukup unit V8 untuk memenuhi permintaan produk Aston Martin yang terus meningkat di seluruh dunia.

Pada 2021, memang lebih sulit dari sebelumnya untuk menemukan dan membeli kendaraan bertenaga V8.

Adanya peraturan emisi yang makin ketat, peningkatan biaya bahan bakar, dan sekarang ditambah kekurangan pasokan, produsen mobil pun mulai merasakan tekanan.

Galeri: Aston Martin 2022 Update

Para perusahaan besar bernilai multimiliar dolar tetaplah memiliki kemampuan terbatas untuk mempertahankan mesin V8 di setiap dealer mereka.

Dan, dalam kasus Mercedes-AMG, mereka tampaknya akan menghadapi masa-masa sulit.

Penggemar mobil mungkin melihat V8 sebagai mesin performa yang menarik, dan itu memang benar. Tetapi, bagi pelanggan Mercedes-AMG, V8 juga mewakili sebuah pembelian bergengsi.

Varian AMG dari jajaran Mercedes-Benz adalah cara bagi para pelanggan untuk mendapatkan versi terbaik dari kendaraan yang mereka inginkan, sekaligus pusat keuntungan besar bagi brand mewah Jerman itu.

Mercedes-AMG mengkonfirmasi bahwa untuk model tahun 2022, Anda tidak akan dapat membeli model yang ditenagai oleh V8 di luar jajaran Maybach G-Wagon.

Ini juga berlaku untuk Aston Martin, yang menyatakan bahwa mereka memiliki semua persediaan V8 yang dibutuhkan untuk menjaga produksi tetap berjalan.

Jadi, jika Anda menginginkan Mercedes-AMG V8, yang perlu Anda lakukan hanyalah membeli Aston Martin bertenaga V8 baru. Meskipun itu hanya sekedar kemiripan mesin.

Aston Martin menjual sekitar 2.500 kendaraan yang ditenagai oleh unit V8 dari Mercedes-AMG. Jadi itu bukan jumlah yang terlalu besar untuk dipasok oleh mesin.

Stabilitas dalam jajaran Aston Martin sangat penting untuk membantu merek mewah asal Inggris tersebut terus tumbuh, bahkan di masa yang tidak pasti ini.