Menampilkan dua unit Venom F5 - dalam Mojave Gold dan Speed ​​Devil Blue - selama Monterey Car Week membantu Hennessey menjual sisa slot hypercar senilai 2,1 juta dolar AS (Rp30,2 miliar) itu.

Namun, pendiri sekaligus CEO perusahaan, John Hennessey, menyebutkan bahwa status "sold out" tersebut baru awal dari perjalanan Venom F5.

Salah satu yang hal mungkin dilakukan dalam waktu dekat adalah upaya memecahkan rekor kecepatan tertinggi.

Menariknya, Hennessey juga menyebutkan pengembangan Track Pack untuk Venom F5, yang mungkin berarti versi GTR high-downforce.

Hal tersebut pernah disinggung secara singkat oleh sang bos dalam wawancara dengan Top Gear awal tahun ini.

Perlu dicatat, Venom F5 pada dasarnya sudah merupakan mobil trek, mengingat ketiadaan airbag membatasi status road-legalnya menjadi hanya 2.500 mil (4.023 kilometer) per tahun di AS.

Pengumuman yang dirilis via media sosial tentang pengembangan Track Pack dan status "sold out" Venom F5, ditutup dengan pengungkapan yang mengejutkan.

Hennessey tampaknya sedang mengerjakan sesuatu yang benar-benar gila. "Out of this world," jika meminjam istilah mereka.

Perusahaan mengisyaratkan bahwa frasa tersebut mesti diartikan secara harfiah. Jadi, apakah mereka berencana melakukan sesuatu yang berhubungan dengan ruang angkasa?

Kami membayangkan Venom F5 akan meluncur ke atmosfir untuk instalasi kesepuluh franchise Fast and Furious - yang akan dirilis pada 7 April 2023.

Alternatif lain, hypercar tersebut mendapatkan fitur macam pendorong roket SpaceX opsional untuk Tesla Roadster generasi kedua, yang dijanjikan oleh Elon Musk.

Ya, spekulasi liar akan terus bermunculan karena memang pernyataan Hennessey tadi masih sulit dipahami.

Sementara itu, Venom F5 "reguler" diklaim bisa mencapai 311 mil/jam (500 km/jam) berkat mesin V8 6,6 liter twin-turbo dari LS yang dijuluki "Fury".

Unit itu mampu menghasilkan 1.817 daya kuda (1.354 kilowatt) dan 1.193 pound-feet (1.617 Newton-meter) torsi.

Venom F5 beratnya hanya 2.998 pon (1.360 kilogram), memberikan rasio daya-ke-bobot sekitar 1,34 dk/kg.

Menurut Hennessey, angka itu tertinggi dibandingkan semua kendaraan legal di jalan raya.

Dengan sprint 0-124 mil/jam (200 km/jam) yang diperkirakan hanya butuh waktu 4,7 detik, mobil bespoke pertama dari tuner AS ini akan menjadi roket absolut.

Proses produksi telah dimulai dan mobil pelanggan yang pertama akan dikirimkan pada akhir tahun ini. Kendaraan terakhir bakal selesai pada 2023.

Model mandiri selanjutnya ada dalam agenda perusahaan. Tetapi, tidak satu pun dari mereka akan duduk di atas Venom F5.

Hypercar itu akan tetap menjadi "puncak tertinggi," kata John Hennessey kepada kami dalam wawancara pada Mei lalu, di Amelia Island Concours, Florida.

Saat itu, 21 dari total 24 unit Venom F5 telah terjual. Rinciannya, 60 persen pre-order berasal dari AS, sementara 40 persen lainnya dari Asia, Timur Tengah, dan Eropa.

Tiga mobil yang tersisa sejak itu juga sudah laku.