Saat tren sepeda motor retro atau modern klasik mencapai puncaknya pada tahun 2015, Alpinestars merilis koleksi perlengkapan Oscar yang terinspirasi gaya vintage.

Selain menyukai gaya klasik, rangkaian ini juga membanggakan fitur keselamatan canggih yang telah identik dengan merek Astars.

Tiga tahun kemudian, pada 2018, raksasa peralatan Italia itu merayakan hari jadinya yang ke-55.

Untuk memperingati kesempatan tersebut, Alpinestars beralih ke Michael “Woolie” Woolaway dari Deus Ex Machina untuk membuat custom build yang terinspirasi oleh jajaran Oscar.

“Saya menemukan mesin balap Ducati 750 Sport 1974 yang baru masih dalam peti,” kata Woolaway.

Motor ini dibuat dengan spesifikasi balap dan akan menjadi jantung motor Italia yang sempurna.

Tetapi motor ini juga harus memiliki komponen spesifikasi balapan terkini untuk menceritakan keseluruhan kisah dari merek ini dengan gaya Italia tahun 1960-an.

"Ada campuran GP dan sedikit GP Ducati yang lebih modern,” ujar Woolaway.

Galeri: Oscar by Alpinestars Tribute: Ducati 750 Sport 1974

Tentu saja, mesin V-twin 748 cc, 90 derajat berpendingin udara memberikan getaran vintage terbaik. Tetapi Woolaway bermitra dengan builder legendaris Jeff Cole untuk membuat frame yang serba baru.

Dengan cara yang sama, karburator klasik, sirip pendingin, dan kickstarter kontras dipadukan dengan kaliper Brembo ganda, inverted fork, dan shock belakang piggyback.

Knalpot Akrapovic turut dipercaya untuk mempertahankan keseimbangan modern retro dengan desain yang sederhana namun berorientasi pada performa.

Pipa ganda juga memiliki “One Goal” milik Alpinestars. Juga tertulis "55 Tahun" di seluruh peredam suara.

Bodywork yang mengalir namun bersudut mengintegrasikan isyarat gaya hari ini sambil tetap setia pada pembalap cafe lama.

Fasia dan lampu depan yang futuristik menambahkan sentuhan avant-garde. Sementara grip karet cokelat, tutup gas Monza, dan logo Oscar merujuk pada konvensi yang jauh lebih tua.

Bisa ditebak, Woolaway melukis ciptaannya yang menakjubkan di Ducati Red, memberi penghormatan kepada negara asal Alpinestars.

“Sangat penting, saya ingin motor itu mengingatkan orang-orang tentang akar dan warisan Italia Alpinestars dalam balap,” tambah Woolaway.

“Jadi itu perlu terlihat dan terdengar seperti motor balap sungguhan, dan memang begitu!” katanya.

 

Galeri: Ducati Panigale V4 R Lego Technic