Penjualan mobil bekas tetap bertahan di tengah badai pandemi yang masih berkecamuk.

OLX Group sebagai jaringan platform perdagangan global mengumumkan pencapaiannya sejak pertama kali hadir.

OLX Group mengumumkan bahwa transaksi mobil bekas di OLX Autos telah melampaui 1 miliar dolar AS (sekitar Rp14,3 triliun) sejak pertama kali hadir pada Januari 2020.

Adapun, OLX Autos merupakan pemimpin inovasi di pasar mobil bekas di 10 negara di wilayah Asia dan Amerika.

OLX menyatakan, setiap bulannya, sekitar setengah juta mobil terdaftar untuk dijual oleh konsumen dan dealer di platform iklan baris OLX Autos di India, Indonesia, dan Amerika Latin.

Pertumbuhan yang cepat ini terjadi seiring dengan adanya solusi layanan offline dan online terintegrasi yang ditawarkan OLX Autos kepada penjual, pembeli, dan juga dealer.

Hal tersebut sangat memungkinkan lantaran OLX menawarkan banyak kemudahan bagi penjual dan pembeli.

Melalui OLX Autos, penjual mobil akan mendapatkan keuntungan dari akses penilaian gratis melalui proses inspeksi mobil, baik itu lewat home inspection atau di 450+ inspection center resmi OLX Autos.

Selanjutnya, mobil penjual akan mendapatkan penawaran yang sesuai dengan harga pasar secara realtime.

Kemudian, OLX Autos memberikan jaminan pembayaran langsung setelah seluruh proses selesai dilakukan.

Untuk pembeli, OLX Autos menawarkan jaminan berbagai mobil berkualitas yang sudah diinspeksi serta adanya pilihan untuk membeli mobil OLX Autos Certified secara langsung dari platform iklan baris OLX.

Selain itu, OLX Autos menyediakan pasokan mobil bekas berkualitas dengan harga yang wajar untuk dealer mobil rekanan.

CEO OLX Autos Gautam Thakar mengatakan, menyatukan layanan offline dan online dalam pengalaman pelanggan, menjadikan proses transaksi mobil menjadi mudah, sederhana, serta mampu menghadirkan kepercayaan dan ketenangan.

OLX Autos juga melakukan inovasi kepada pelanggan di masa pandemi dengan memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan layanan dari rumah dan melakukan inspeksi mandiri.

Dengan cara ini, pelanggan yang ingin menjual mobilnya cukup menggunakan smartphone untuk mengambil data mobil mereka, mengambil foto, mengunggah video dan merekam suara mesin serta mendapatkan penilaian yang wajar dengan nyaman di rumah.

Menurut Thakar, OLX berinovasi untuk memecahkan masalah pelanggan, dan terus menemukan lebih banyak cara untuk membuat proses transaksi mobil menjadi senyaman mungkin.

"Kami juga memperkenalkan home inspection selama pandemi sehingga membantu pelanggan kami yang ingin bertransaksi selama masa pembatasan yang terjadi di berbagai wilayah.”

“Kami menggunakan data, teknologi, dan artificial intelligence untuk memberikan harga mobil yang wajar kepada penjual, sambil menawarkan asuransi dan jaminan kepada pembeli untuk memberikan ketenangan pikiran selama proses transaksi,” ujar Thakar.

 

Galeri: Mobil Bekas yang Paling Susah Laku