IAA International Motor Show akan digelar di Munchen pada 7-12 September 2021. Event ini telah diadakan di Frankfurt sejak 1952.
Seperti halnya industri otomotif, segalanya pun telah berubah. Inovasi apa yang akan dihadirkan produsen mobil di sana?
Belum bisa diketahui dan masih menantikan semuanya hingga pelaksanaannya digelar. Saat itulah kita akan melihat semuanya.
Sebelum masuk ke perayaan otomotif terbesar di dunia itu, mari kita lihat kejayaan IAA di masa lalu.
Kita akan melihat saat-saat ketika hal baru dapat menyebabkan kerumunan sedemikian rupa sehingga polisi harus turun tangan.
IAA tahun ini pun sudah sangat dinantikan dan tentunya tak akan bisa jadi kerumunan lantaran kita harus tetap menegakkan protokol kesehatan.
Namun, di masa lalu, banyak sekali orang yang langsung jatuh cinta tatkala sebuah model ditampilkan kali pertama di publik di ajang IAA ini.
Dalam daftar berikut, kami ingin menyoroti 10 mobil spesial. Seleksinya murni subjektif karena daftar ini memang sebatas penilaian kami.
Ada Mercedes-Benz C 111 atau W 126, BMW 2002 Turbo, atau Lancia Delta. Termasuk BMW Seri 8 pertama dan Audi A2 juga menarik banyak perhatian.
Abaikan soal urutannya karena kami menyusunnya murni berdasarkan kronologi pelaksanaan event IAA.
Sebagai informasi, ruang terbuka mobilitas IAA di pusat kota tidak dikenakan biaya. Tapi, ada harga tiket harian dengan akses ke pertunjukan.
Mulai dari 20 (sekitar Rp422 ribu) untuk dewasa dan 25 euro untuk akhir pekan. Peserta pelatihan, siswa, dan anak sekolah membayar 10 euro.
Tiket hari keluarga untuk dua orang dewasa dan tiga anak (usia 6-14 tahun) mulai dari 49 euro.
1951: Mercedes 300

Mercedes 300 dengan cepat menjadi bintang di IAA 1951. Bermesin enam silinder, 115 daya kuda dan kecepatan tertingginya 160 km/jam!
Sedan mewah yang mahal itu kemudian menjadi terkenal sebagai "Adenauer Mercedes”, sebuah julukan yang indah.
Bagi sebagian besar pengunjung, yang saat itu hanya mampu membeli sepeda motor, Mercedes 300 tampak seperti utopia.
Dari perspektif hari ini, presentasi Mercedes-Benz sangat sederhana. Ya, kesederhanaan adalah kuncinya saat itu yang terus terbawa hingga sekarang.
1955: BMW 507

BMW tidak memiliki banyak uang pada 1950-an, tetapi memiliki sorotan di ajang IAA. Pada IAA 1955, BMW menghadirkan pesaing langsung Mercedes 300 SL.
Harganya sangat mahal dan sangat langka karena hanya 254 unit BMW 507 yang dibuat. Sebaliknya, ada 3.258 unit Mercedes 300 SL dari semua varian yang diproduksi massal.
BMW 507 juga dibuat khusus untuk penyanyi legendaris Elvis Presley yang mobilnya sekarang menjadi milik Museum BMW.
1963: Mercedes 600

Seperti Mercedes 300 di ajang IAA 1955, Mercedes-Benz kembali menghadirkan mobil fenomenal pada IAA 1963.
Inilah Mercedes 600 yang perkasa dengan tenaga 250 daya kuda dari mesin V8 menunjukkan apa yang secara teknis layak di segmen sedan mewah.
Misalnya, tutup bagasi ditutup secara otomatis dengan vakum dan ini fitur yang luar biasa pada saat itu.
Serbuan pengunjung ke booth Mercedes 600 membuat panitia harus meminta bantuan pengamanan dari kepolisian untuk ikut menjaga stand.
1963: Porsche 901

Masih dengan sebutan 901, Porsche menunjukkan mobil sport di IAA 1963 yang tercatat dalam sejarah dan mobil inilah yang jadi cikal-bakal Porsche 911.
Dalam gambar, kita masih bisa melihatnya sebagai Porsche 901 di Geneva Motor Show pada musim semi 1964.
Itu sesaat setelah peluncuran penjualan pada November 1964 dan harus diubah tanggalnya karena tekanan dari Peugeot.
1965: Opel Kadett B

Ini mobil hits yang kerap datang dengan kondisi yang tidak mencolok. Inilah Opel Kadett B yang dipresentasikan di IAA 1965.
Mobil yang mencetak angka penjualan yang mengesankan. Pada gambar ini kita melihatnya dalam versi yang lebih baru.
Opel pun dengan percaya diri mengiklankan Kadett dengan slogan "The Car." Bukan tanpa alasan, karena pada 1973, lebih dari 2,7 juta unit telah diproduksi.
1967: NSU Ro 80

Sensasi lain ada di ajang IAA 1967, yaitu NSU, hingga saat itu lebih dikenal dengan mobil kecil lalu tampil mengejutkan setelah menghadirkan Ro 80.
Desainnya yang futuristik dan mesin Wankel bertenaga 115 daya kuda memikat pengunjung pameran.
Namun, sedan itu hanya terjual sekitar 37.400 unit dalam 10 tahun. Ketika NSU Ro 80 dihentikan pada 1977, perdebatan tentang konsumsi bahan bakar dan keselamatan mendominasi IAA.
1983: VW Golf II

Seperti Opel Kadett B, VW Golf generasi kedua hampir 20 tahun kemudian bukanlah penarik perhatian di jalan.
Namun berkat kekokohan dan umur panjangnya, mobil kompak konvensional ini bermutasi menjadi mitos.
Rentang model diperluas dari diesel naturally aspirated 54 daya kuda hingga 210 daya kuda G60 Limited.
Pada akhir 1992, lebih dari 6,3 juta unit VW Golf II telah diluncurkan dari jalur produksi dan banyak di antaranya yang masih dapat dilihat hingga hari ini.
1989: Opel Calibra

Penerus Opel Manta yang benar-benar layak adalah Opel Calibra yang menyebabkan kegemparan di IAA 1989 setelah melewati terowongan angin selama pengembangan.
Angka 0,26 adalah rekor dunia koefisien drag pada saat itu. Selain desainnya yang luar biasa, pengunjung juga dibuat takjub dengan lampu depan berbentuk elips yang sangat sempit.
Opel Calibra dibuat hingga 1997, dan sayangnya, tidak pernah ada penerus sejatinya hingga sekarang.
1997: Mercedes A-Class

Ketika peluncuran perdana dunia masih merupakan kejutan, faktanya pengunjung IAA 1997 terkagum-kagum pada Mercedes-Benz A-Class ini.
Soalnya, tidak ada mobil Mercedes-Benz yang dibuat begitu kecil. Prototipe Vision A 93 telah menguji reaksi publik terhadapnya di IAA 1993.
Tak lama setelah peluncuran perdana dunia pada 1997, pencapaian yang sangat baik didapat oleh Mini-Benz ini.
2019: VW ID.3

Event IAA terakhir di Frankfurt mendapatkan sorotan luar biasa dari VW yang menunjukkan ID.3.
Inilah mobil listrik pertama buatan Volkswagen. Ini sinyal yang jelas dari raksasa Wolfsburg karena VW telah menginvestasikan miliaran dalam elektromobilitas hingga saat ini.
Mobil listrik pula yang akan mendominasi di ajang IAA International Motor Show 2021 di Munchen, Jerman.