Jika Anda mengira setir kuk ala Tesla untuk Model S terbaru cukup liar, konsep yang dibagikan oleh GM Design baru-baru ini mungkin akan lebih mengejutkan Anda.
Secara teknis, itu bahkan bukan "setir", dan jika kami jujur, itu terlihat seperti Nintendo Switch dengan controller yang dibungkus kulit.
Tapi mungkinkah ini merujuk kepada masa depan otomotif di mana sistem otonom menangani sebagian besar situasi, dan pengemudi hanya sebuah pajangan?
Konsep tersebut dibagikan via Instagram melalui akun resmi General Motors Design.
Artinya, Anda tidak akan melihat alat kemudi ini muncul pada Chevrolet Silverado baru dalam waktu dekat. Namun, ini seakan mengarahkan desain setir konvensional ke arah yang menarik.
Kita telah melihat banyak mobil konsep dengan setir setengah roda maca Tesla Model S.
Selain itu, ada juga kuk lurus seperti yang Anda temukan pada pesawat, oval berbingkai tipis, dan banyak.
Satu kesamaan yang mereka miliki adalah penampilan minimalis. Namun, perangkat kemudi dari GM ini jelas sama sekali tidak sederhana.
Unggahan Instagram ini tidak menawarkan deskripsi tentang bagaimana setir konsep tersebut akan berfungsi, tetapi beberapa hal sudah jelas.
Ini pada dasarnya adalah layar sentuh yang dapat memutar roda depan. Tetapi, kontrol haptic untuk pemilihan gigi, di sebelah kiri, juga berarti Anda bisa memilih arah.
Sementara di sebelah kanan, kita melihat sesuatu yang tampak seperti kontrol jempol kecil untuk memilih item pada layar.
Namun, jika itu berupa touchscreen, mungkinkah dia berperan sebagai tombol akselerator?
Dengan fitur rem di sebelah kiri, meletakkan fungsi akselerasi di sebelah kanan jelas masuk akal. Itu berarti seluruh mobil akan dikendalikan dengan tangan melalui "setir" ini.
Dua versi kemudi disajikan: satu dalam mode otonom dengan layar futuristik, dan lainnya dalam mode "manusia" yang, untuk alasan yang tidak kami mengerti, menunjukkan jalan raya di Texas.
Kemudian, batas kecepatan tampaknya sangat bebas di masa depan, karena tombol di kiri bawah layar menunjukkan angka 108 mil/jam (173 km/jam).
Satu lagi, jangan sampai Anda mengira ini adalah mobil listrik dari awal abad ke-22. Mode otonomnya menunjukkan indikator oli dan suhu, belum lagi kapasitas tangki bahan bakar.
Apakah konsep ini benar-benar akan berakhir di Silverado dalam waktu dekat?
Kemungkinan tersebut sama dengan nol, disebabkan satu alasan utama.
Setir di depan pengemudi dengan layar sentuh built-in tidak menyisakan ruang untuk airbag, yang merupakan perangkat wajib menurut hukum.
Meski begitu - seperti yang mereka tulis di Instagram - konsep ini merupakan ide out of the box, sehingga aturan normal tidak berlaku.
Galeri: 10 Mobil dengan Desain Kontroversial
Sumber: GM Design via Instagram