Pasca serangkaian rendering yang tampaknya tak kunjung habis, Alpha Motor Corporation akhirnya menghadirkan prototipe fisik untuk sebuah kendaraan baru.

Itu adalah pickup EV kompak Wolf, yang bakal dibanderol dengan kisaran harga antara 36.000 dolar AS (Rp519,5 juta) hingga 46.000 dolar AS (Rp663,8 juta).

Perusahaan berencana untuk meluncurkan versi produksinya pada kuartal keempat 2023 mendatang.

Alpha Motor juga mengindikasikan bahwa spesifikasi Wolf masih bisa berubah.

Automaker yang berbasis di California itu bakal menawarkan motor listrik tunggal untuk memberi daya pada gandar belakang, serta tata letak all-wheel-drive motor ganda.

Galeri: Alpha Wolf Prototype

Sang produsen mobil tidak mengutip besaran daya kuda truk ini, tetapi akselerasi 0-60 mil/jam (96 km/jam) diperkirakan sekitar 6,2 detik.

Jangkauannya akan berkisar 250 hingga lebih dari 275 mil (442 km), dan Wolf diklaimmampu menarik beban seberat 3.000 pon (1.360 kg).

Dari segi dimensi, Wolf berukuran panjang 190 inci (4.828 milimeter) dan lebar 76 inci (1.930 milimeter).

Sebagai perbandingan, Ford Maverick baru memiliki panjang 199,7 inci (5.072 milimeter) dan lebar 72,6 inci (1.844 milimeter).

Bak kargo Wolf berukuran panjang 71 inci (1.810 milimeter), dengan lebar 62 inci (1.580 milimeter).

Sementara area kargo pada Maverick memiliki panjang 54,4 inci (1.382 milimeter) dan lebar penuh 53,3 inci (1.354 milimeter).

Wolf EV ini memiliki bodi kabin tunggal, dilengkapi ruang untuk dua orang di bagian dalam.

Gaya eksteriornya agak retro, dengan penampilan yang menyerupai Toyota Pickup dari era 1980-an.

Kabinnya memiliki estetika minimalis, yang mencakup klaster instrumen digital dan layar infotainment berorientasi potret.

Namun, masih ada beberapa pertanyaan yang tersisa mengenai Alpha Wolf.

Dalam video di atas, misalnya, perusahaan mengatakan bahwa mereka berencana untuk membangun kendaraan tersebut di Amerika Serikat. Namun, lokasinya tak dijelaskan.

Pickup kompak ini disebut menggunakan baterai lithium-ion, tapi kapasitas paketnya belum tersedia.

Bagaimanapun, meluncurkan perusahaan mobil adalah tugas yang sulit. Paling tidak, beralih dari merilis rendering ke prototipe fisik adalah pertanda baik.

Kini, mari kita lihat apakah Alpha benar-benar bisa membawa Wolf EV ke pasar.