Sudah sangat lazim jika sebuah pabrikan membuat model spesifik yang ditujukan untuk pasar tertentu.

Apalagi, jika hanya soal perbedaan nama tapi untuk model yang sama, perlakuan ini sudah berlangsung puluhan tahun.

Salah satunya Toyota yang punya macam-macam nama untuk satu model. Alasannya sebatas komersial agar konsumen familiar dengan nama itu.

Sebut saja Toyota Yaris yang tanpa embel-embel ditujukan untuk pasar Brasil, sedangkan di Indonesia dipakaikan nama Toyota Vios.

Rekan kami dari Motor1.com Brasil pun mengabarkan kalau Toyota Vios ini akan datang dengan versi terbarunya pada Agustus 2022 nanti.

Lebih dari itu, pada tahun depan Toyota Vios terbaru itu masih dalam format bensin murni dan akan hadir menjadi mild-hybrid pada 2023.

Pasar pertama yang akan menerima Toyota Vios 2022 itu adalah Thailand. Lalu, dilanjutkan ke Filipina, Indonesia dan Malaysia.

Meski masih sebatas rumor, namun keterangan yang diambil daei AutoIndustriya ini sangat masuk akal.

Toyota Vios - o Yaris asiático
Toyota Vios - o Yaris asiático

Situs WapCar mengungkapkan pada Oktober 2020 lalu bahwa Daihatsu akan menangani pengembangan mobil Toyota untuk pasar Asia.

Tapi, Daihatsu akan memanfaatkan 20 persen sahamnya di merek Malaysia, Perodua dan menggunakannya sebagai basis Penelitian dan Pengembangan untuk seluruh Asia.

Dan, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah, salah satu rencananya adalah menggunakan platform DNGA untuk membuat model global.

Ini termasuk Toyota Vios terbaru untuk negara berkembang. Rumor ini seperti menyambung dengan kabar kuat yang kami sampaikan di awal artikel.

Toyota Vios generasi keempat ini secara internal Toyota dikenal dengan kode D92A dan telah meninggalkan kode XP.

Ini untuk menunjukkan bahwa itu adalah salah satu mobil yang akan dibuat oleh Daihatsu.

Bukan strategi yang aneh, seperti yang terjadi pada Daihatsu Rocky, SUV subkompak yang kemudian menjadi Toyota Raize.

Toyota Vios GR-S
Toyota Vios tem versão GR-S

Faktanya, Rocky atau Raize sangat penting karena merupakan mobil pertama yang menggunakan platform DNGA.

Ini mitra berbiaya rendah untuk TNGA yang diadopsi oleh Toyota Corolla dan Toyota Corolla Cross.

Sebagai perbandingan, itu akan seperti MQB Volkswagen, yang memiliki versi A0 yang digunakan pada Polo, Virtus, Nivus, dan T-Cross.

Atau, MQB-A1 pada Golf, Jetta dan Tiguan. Sehingga, Toyota Vios 2022 nanti dibuat untuk model segmen A dan B yang lebih kecil.

Pastinya lebih murah untuk diproduksi daripada Toyota Vios TNGA-B Eropa. Pertukaran platform B dari Etios ke DNGA akan membantu Toyota Vios pula.

Yaitu, untuk mendapatkan peningkatan yang signifikan dalam hal keandalan, keamanan, dan pengurangan bobot.

Galeri: Toyota Yaris 2023 Edisi Brasil

Poin penting lainnya adalah bahwa Toyota akan memenuhi janjinya untuk menawarkan versi elektrifikasi untuk setiap mobilnya.

Begitu pula dengan Toyota Vios terbaru sedang dikembangkan untuk memiliki varian hybrid, minimal mild-hybrid.

Masih belum ada informasi tentang mesin mana yang dapat digunakan, tapi rumornya akan mengembangkan mesin 1.5 hybrid dari Yaris Eropa, yang juga melengkapi Prius C/Aqua.