Kita sudah melihat SLS Electric Drive 2012 sebagai penawaran ultramahal yang berumur pendek dari Mercedes-AMG.

Model tersebut hadir untuk menunjukkan hasrat brand Affalterbach dalam mengembangkan mobil performa yang menggunakan penggerak listrik penuh.

Bulan depan, model all-electric kedua dari AMG akan meluncur di IAA Munich, dengan moniker EQS.

Dia bakal berbagi panggung dengan model yang dialiri listrik sebagian, yakni versi plug-in hybrid dari GT 4-Door Coupe.

Menandakan gelombang baru mobil listrik berkecepatan tinggi, rival Porsche Panamera Turbo S E-Hybrid itu telah berulang kali digoda.

Dia tampak mengenakan livery yang menarik untuk menandakan kedatangan branding E-Performance baru.

Pembungkus tubuhnya kini sudah hilang secara keseluruhan, memperlihatkan profil samping yang kita kenal dari liftback swoopy tersebut.

Modelnya sekarang menampilkan cap pada bumper belakang untuk mengakomodasi port pengisian daya.

Walaupun tutup bahan bakar ekstra hampir tidak terlihat pada teaser, bagian itu sepenuhnya tampak dalam foto mata-mata terbaru prototipe nyaris produksi.

Jangkauan listriknya diyakini akan terbatas, berasal dari paket baterai 6,1 kWh yang sudah dikonfirmasi.

Meski demikian, itu mungkin tidak menjadi masalah, karena sebagian besar pelanggan akan lebih peduli soal performa.

AMG telah menjanjikan daya lebih dari 600 kilowatt, yang diterjemahkan menjadi sekitar 805 daya kuda.

Bobot versi flagship yang akan datang ini cukup menjadi perhatian, mengingat GT63 S saja sudah memiliki berat 2.158 kilogram (4.759 pon).

Ditambah baterai, motor listrik, dan transmisi dua kecepatan, akan membuatnya makin berat, kecuali para insinyur mengimbangi dengan menggunakan lebih banyak serat karbon dan bahan ringan lain.

Dengan torsi 1.001 Newton-meter (738 pound-feet) yang sangat besar, AMG GT63 E-Performance baru ini hanya perlu kurang dari tiga detik untuk menyelesaikan sprint 0-60 mil/jam (96 km/jam).

Angka itu akan menjadikannya salah satu mobil produksi dengan akselerasi tercepat, yang masih menyertakan mesin pembakaran.

Soal harga, perkiraannya di area 200.000 dolar AS (2,86 miliar), mengingat GT 63 S saja mulai di bawah 162.000 dolar AS (Rp2,32 miliar).