Terserah Anda menggunakan definisi apa saja, Alfa Romeo GT coupe tetap merupakan ikon klasik.
Model pertamanya memulai debut pada 1963, dengan lini GT dan GTV bertahan hingga 1965, diikuti oleh varian Veloce dan Junior, sebelum dihentikan sepenuhnya pada 1977.
Kini, sebuah perusahaan ingin membangkitkan kembali keajaiban masa lalu Alfa Romeo tersebut via restomod modern yang mereka sebut Emilia GT Veloce.
Adalah spesialis asal Jerman, Emilia Auto, yang punya ide menanamkan mesin V6 2,9 liter twin-turbocharged dari Alfa Romeo Giulia Quadrifoglio ke dalam GT coupe klasik itu.
Hasilnya adalah 500 daya kuda (372 kilowatt) dan 443 pound-feet (60o newton-meter) torsi, dipasangkan dengan transmisi otomatis delapan kecepatan modern dan penggerak semua roda.

Selain peningkatan mesin, Emilia Auto juga melengkapi GT Veloce dengan kit coilover KW modern, mencakup suspensi yang sepenuhnya independen, dengan pengaturan double-wishbone depan dan multilink belakang.
Ada juga power steering adaptif, diferensial slip terbatas elektronik, serta rem Brembo dan kontrol traksi yang dipinjam dari Giulia modern.
Secara visual, GT Veloce mempertahankan sejumlah ciri klasiknya.
Kisi-kisi berbentuk V nan ikonik serta desain lampu depan membulat adalah peninggalan yang paling jelas terlihat.
Namun, agar bisa memuat komponen seperti mesin V6 dan suspensi yang ditingkatkan, tim Emilia Auto mengubah kap mesin - memberikan bentuk yang lebih menonjol - mengerjakan ulang banyak panel bodi, serta menambahkan LED untuk lampu depan dan belakang.
Bahkan, velg custom 19 incinya juga terinspirasi dari velg asli Alfa GT.


Interiornya mengikuti tema serupa. Pendekatan minimalis berarti banyak ciri khas mobil asli yang dicintai dipertahankan.
Selain jok sport Recaro, sistem ukur modern, dan ventilasi AC baru, GT Veloce masih menggunakan setir berbingkai kayu besar.
Dan, meskipun bertransmisi otomatis, tuas persneling jadul tetap berada di konsol tengah.
"Kami memperhatikan bahwa banyak calon pelanggan - meskipun terpesona oleh kendaraan klasik - saat ini kurang toleran terhadap kekurangan mereka," kata Dr. Ralf-Hendrik Steinkuehler, pendiri Emilia Auto.
"Oleh karena itu, banyak mobil cantik tenggelam dalam koleksi dan hampir tidak pernah dikendarai lagi... itu adalah titik awal proyek restomod kami," lanjutnya.
Untuk saat ini, Emilia GT Veloce baru berbentuk rendering.
Namun, perusahaan sudah membuka pesanan untuk produksi terbatas, hanya 22 unit kendaraan secara global.
Mobil pertama direncanakan untuk debut pada paruh kedua 2022.
Harga untuk restomod klasik-modern ini adalah 400.000 euro, atau sekitar Rp6,75 miliar dengan tingkat konversi saat ini.