Toyota akan memperluas produksi di pabriknya di Sorocaba, Sao Paulo, Brasil mulai Januari tahun depan.

Pada saat krisis semikonduktor yang pernah menghantam industri otomotif dengan keras, ini jadi kabar baik yang menyejukkan.

Untuk meningkatkan kapasitas produksi, Toyota akan membuka shift ketiga di pabriknya agar dapat memenuhi permintaan dari Amerika Latin.

Menurut pihak Toyota, perluasan produksi di kompleks manufaktur di wilayah Sao Paulo ditujukan untuk memenuhi volume yang ditujukan untuk ekspor ke 22 negara di Amerika Latin.

Beberapa model yang akan ditingkatkan produksinya adalah Toyota Yaris dan Toyota Etios. Bukan untuk pasar Brasil, tetapi masih dijual di pasar lain.

Utamanya Toyota Corolla Cross, SUV menengah ini justru terjual sangat baik di luar Brasil, sehingga harus ditingkatkan produksinya.

Galeri: Pabrik Toyota di Sorocaba, Brasil

Langkah tersebut memang sangat mengejutkan karena baru-baru ini pabrik Toyota yang sama di Sorocaba lumpuh total akibat krisis semikonduktor global.

Situasi itu secara langsung sangat memengaruhi produksi kendaraan di pabrik tersebut. Kapasitas pun otomatis turun.

Sebagai gambaran situasinya, Toyota sampai tak punya pilihan selain memberikan liburan kepada semua pekerja pada 18 hingga 27 Agustus.

Tapi sekarang, situasi itu sudah lewat, setidaknya sampai pemberitahuan lebih lanjut, dan pabrik akan berproduksi 24 jam sehari.

Akibatnya, total produksi akan tumbuh 25 persen dan kapasitas produksi akan meningkat dari volume saat ini.

Tercatat dari angka 122 ribu kendaraan menjadi tidak kurang dari 152 ribu unit atau meningkat lebih dari 28 ribu lebih mobil per tahun.

Toyota mengklaim bahwa tindakan itu dilakukan untuk memenuhi permintaan konsumen di Brasil dan Amerika Latin.

“Kami bekerja keras untuk menciptakan momen penting dalam sejarah Toyota di Brasil,” kata Rafael Chang, Presiden Toyota Brasil.

“Hal ini dimungkinkan berkat integrasi luar biasa yang telah kami buat dengan semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam inisiatif ini.”

“Para karyawan, serikat pekerja, pemasok, pemegang konsesi, dan pemerintah. Selain itu, saya yakin bahwa 850 pekerjaan langsung dan tidak langsung yang akan dihasilkan akan berdampak positif bagi masyarakat Brasil.”

Kabar baiknya pembukaan shift tiga juga akan menghasilkan lebih banyak pekerjaan. Secara total, akan ada 450 lowongan baru akan dibuka untuk unit Sorocaba.

Lalu, sekitar 50 pekerjaan lainnya didistribusikan di unit Toyota Brasil lainnya di luar negeri.

Menurut Toyota, proses perekrutan untuk mengisi lowongan ini untuk pemenuhan shift ketiga ini akan berlangsung pada September.