Lamborghini Huracan bukanlah model yang bungkuk (slouch), dengan mengemas mesin V10 yang kuat dan menghasilkan 602 tenaga kuda (448 kilowatt).

Banyak yang beranggapan Lamborghini Hucaran adalah supercar dengan bentuk dan spesifikasi yang tepat.

Tapi, Lamborghini Huracan yang satu ini bisa jadi mengubah pikiran mereka. Ini adalah Rayo, hasil kolaborasi baru antara tuner Envisage Group dan coachbuilder 7X Design.

Rayo, seperti terlihat pada foto di atas, merupakan sebuah hypercar berbasis Lamborghini Huracan yang menggunakan body kit liar dengan bulu mata lentik pada lampu depan.

Rayo sepenuhnya memanfaatkan powertrain yang ditingkatkan, dan sekarang menghasilkan lebih dari tiga kali kekuatan Lamborghini Huracan standar.

Kami tidak tahu bagaimana Rayo bisa mencapai output seperti ini: tenaga 1.900 hp (1.416 kW).

Meskipun kami tahu Underground Racing, rumah tuning spesialis Lamborghini, sudah men-tuningnya.

Rayo memiliki kecepatan tertinggi yang ditargetkan 300 mil per jam (482 kilometer per jam), dan akan menyejajarkannya dengan para pahlawan hypercar lainnya.

Kecepatan itu membutuhkan mobil dengan bentuk aerodinamis yang luar biasa, dan body kit baru mobil modifikasi ini sangat mengurangi koefisien drag (Cd)-nya.

Rayo memiliki 0,279 Cd dibandingkan dengan Lamborghini Huracan asli yang 0,39 Cd. Itu adalah peningkatan besar-besaran dan yang mudah dikenali dalam bodywork baru mobil.

Galeri: Rayo, Hypercar Berbasis Lamborghini Huracan

Rayo memang dikenali sebagai Lamborghini Huracan, tetapi semakin lama Anda melihatnya semakin tidak terlihat seperti basis supercar-nya.

Bumper depannya memanjangkan ujung depan kap menjadi lebih rendah, yang berada di atas lubang udara besar.

Namun, perubahan terbesar ada pada bagian belakang, yang sama sekali berbeda. Gril jala belakang lebih besar, dan berada di atas diffuser belakang yang besar.

Lampu belakangnya terlihat serupa dengan Huracan standar, meski memiliki desain yang unik.

Bulu mata pada lampu depan tampaknya tidak diatur, meskipun tidak terlihat seperti hiasan otomotif tradisional.

Bula mata ini kemungkinan bukan sekadar aksesori. Melainkan dimaksudkan untuk membantu aliran udara di atas lampu depan, mengingat betapa pentingnya koefisien drag mobil yang rendah.

Bodinya terbuat dari serat karbon, dimasukkan oleh Envisage Group. Dan, setiap panel dirancang untuk sejajar dengan sasis Lamborghini Huracan tanpa memengaruhi integritas sasis monocoque.

Hasil akhirnya adalah hypercar Rayo, sebuah Lamborghini yang tampak liar dan memiliki ambisi besar.