Audi dikenal sebagai produsen mobil yang memiliki gaya desain yang sangat kuat.
Desain-desain mobil Audi harus diakui memiliki kekuatan yang tidak hanya menarik dari segi estetika tetapi juga merepresentasikan teknologi yang dibawa Audi.
Ketika banyak produsen mobil yang melakukan gerakan revolusioner pada sisi desainnya -seperti pada model-model dari Korea- Audi pada satu titik berani mempertahankan bagian yang dianggap tidak perlu diubah atau diganti.
Salah satu bagian yang masih dipertahankan Audi dalam desain kendaraannya yaitu tombol fisik.
Harus diakui, tren elektrifikasi mau tidak mau membuat banyak perusahaan otomotif untuk mengkaji ulang konsep desain yang selama ini mereka pakai.
Menggunakan platform yang sama untuk beberapa model kini menjadi hal yang lumrah untuk menekan biaya produksi dan menghadirkan kepraktisan bagi konsumen, meski hal itu terkadang menjadi hal yang membosankan.
Galeri: Audi Grandsphere Concept
Untungnya, Audi sangat percaya dengan gagasan ini dan berkomitmen untuk menjaga tombol dan sakelar fisik di mobil listrik masa depannya.
Hal ini dikonfirmasi oleh desainer interior Audi Maksymilian Nawka selama pengungkapan virtual Gransphere Concept, seperti dilansir Drive Australia.
"Audi dulu - dan masih, tetapi mungkin lebih dulu - dikenal karena kegembiraan penggunaan ini, sensasi haptic saat Anda menekan dan mengganti tombol," kata Nawka.
"Inilah yang ingin kami bawa kembali ke dalam mobil, tetapi menggabungkannya dengan interaksi tanpa sentuhan dengan mobil," katanya ketika ditanya tentang keberadaan tombol fisik dan sakelar di mobil listrik dan self-driving masa depan.
Contoh kasus yaitu mobil konsep Audi Grandsphere. Meskipun diakui futuristik, grand tourer listrik 710-tenaga kuda ini masih memiliki tombol fisik untuk kontrol iklim, yang dipasang di kartu pintu.
Grandsphere mempratinjau masa depan EV yang diusulkan Audi dalam bentuk powertrain listrik sepenuhnya, kabin yang sangat modern, dan penggerak otonom hingga Level 4 – jika pernah mencapai produksi.
Menariknya, Audi Skysphere tampaknya tidak memiliki tombol dan sakelar yang mendukung kontrol sentuh.
Kemudian lagi, dengan pernyataan Nawka, kita dapat berharap bahwa ini tidak akan terjadi jika roadster EV itu menjadi model produksi.
Sebagai catatan, ada satu lagi Audi Sphere Concept yang sedang berlangsung, yang diharapkan menjadi crossover.
Sementara itu, Audi Grandsphere Concept akan melakukan debut publiknya di Munich Motor Show.
Sumber: Drive