Tidak semua kendaraan listrik yang dipamerkan di Munich Motor Show 2021 ditenagai oleh baterai.
Kita kerap mendengar tentang ambisi hidrogen dari Hyundai, tetapi justru BMW yang lebih dulu meluncurkan kendaraan dengan teknologi sel bahan bakar.
Bukti konkritnya adalah iX5 Hydrogen, yang diperkenalkan oleh perusahaan Jerman itu kepada publik dalam IAA Mobility 2021.
Faktanya, BMW menggunakan iX5 berbahan bakar hidrogen sebagai kendaraan shuttle untuk event tersebut.
Model iX5 ini berbagi tampilan eksterior dengan X5 M yang liar. Tetapi, Anda takkan menemukan unit V8 4,4 liter twin-turbocharged bertenaga 617 daya kuda (460 kilowatt) di bawah kap mesin.
Sebagai gantinya, Anda bakal melihat penutup stylish yang menyembunyikan berbagai komponen listrik di balik itu.
SUV berbahan bakar hidrogen ini menghasilkan 168 dk (125 kW) yang lebih sederhana.
Meski begitu, BMW mengatakan iX5 Hydrogen mampu meningkatkan tenaganya hingga 369 dk (275 kW) jika Anda butuh hentakan ekstra.
Efisiensi, bukan performa, adalah hal yang paling utama di sini.
Galeri: BMW iX5 Hydrogen - IAA 2021
BMW selalu percaya bahwa ada tempat untuk hidrogen dalam industri otomotif, terutama di kawasan di mana pengisian listrik berkecepatan tinggi sulit diakses.
BMW melihat masa depan di mana kendaraan baterai-listrik (BEV) eksis berdampingan dengan kendaraan sel bahan bakar - hampir mirip dengan kombinasi bensin dan diesel saat ini.
Tentu saja, itu tergantung kepada infrastruktur hidrogen yang akan dibangun. Sebab, saat ini hampir tidak ada sama sekali.
Jika stasiun pengisian bahan bakar tersedia, iX5 bisa mengisi dua tangki serat karbonnya dengan 13 pon hidrogen dalam waktu sekitar empat menit.
"Teknologi sel bahan bakar hidrogen bisa menjadi pilihan yang menarik untuk drivetrain berkelanjutan, terutama di kelas kendaraan yang lebih besar," kata Frank Weber, anggota dewan manajemen untuk pengembangan di BMW.
"Itulah sebabnya road testing untuk kendaraan nyaris-standar dengan drivetrain sel bahan bakar hidrogen, merupakan tonggak penting dalam penelitian dan pengembangan kami," lanjutnya.
Sementara BMW membayangkan kendaraan sel bahan bakar di masa depan, untuk saat ini, iX5 akan tetap menjadi kendaraan uji hampir-produksi.
Beberapa unit akan dirakit, tapi hanya untuk evaluasi - tidak dijual.
Tanpa infrastruktur pengisian bahan bakar hidrogen yang memadai, masa depan kendaraan sel bahan bakar memang tidak pasti.