Kendaraan listrik terus berkembang selama dekade terakhir, baik dalam teknologi, fitur, digitalisasi, dan penggunaan energi terbarukan yang akan merubah wajah industri otomotif.
Perusahaan startup yang berbasis teknologi terus menawarkan produk yang inovatif dan kompetitif ini jadi ujung tombak transformasi teknologi ke dalam kendaraan listrik.
Salah satu yang terdepan dalam penerapan ini adalah Weltmeister Motor International Co.Ltd. (WM Motor).
Mobil listrik inovatif yang diproduksi WM Motor telah menjadi salah satu mobil listrik teratas di Cina yang telah melewati 30 ribu penjualan di kategori single vehicle model.
Sebagai bagian dari roadmap untuk melakukan ekspansi bisnis ke manca negara terutama ke pasar Asia Pasifik, WM Motor telah mempersiapkan sebuah kerja sama.
Caranya dengan mendirikan WM Motor Asia Pacific (WMAP) yang berbasis di Jakarta. “Pembentukan WMAP ini pasti berdampak besar,” kata CEO WMAP Yedi Sondy.
“Ini membawa kepercayaan diri yang sangat besar terutama kepada produk, pelayanan, dan pengalaman kendaraan berbahan energi terbarukan.”
WMAP sendiri berada di bawah naungan WM brand yang akan bertanggung jawab untuk pasar di Asia Pasifik dengan fokus utama di Asia Tenggara.
Nantinya, WM akan jadi solusi bagi mobilitas berkelanjutan melalui kendaraan listrik dengan fitur canggih.
Langkah Pertama
Prinsipal WM di Cina ingin mempersembahkan pengalaman pertama di wilayah ASEAN dengan cara pandang baru terhadap sebuah mobil listrik.
Melalui WMAP, konsumen di wilayah Asia Tenggara pengalaman mengendarai sebuah mobil listrik dengan sentuhan futuristik.
Filipina jadi salah satu negara yang saat ini jadi fokus penjualan oleh WMAP lantaran di sana menganut setir kiri dan itu sama persis dengan negara asal WM, Cina.
Pada pasar Filipina, pada 2018 saja sudah terdapat 7 ribu mobil listrik yang tercatat dengan pelanggan utama adalah Lembaga Transportasi Darat.
WMAP pun akan melepas model WM W5 yang memiliki fitur teknologi terkini dan performa yang dinamis untuk mendukung mobilitas di era digital.
SUV listrik ini dilengkapi dengan sistem manajemen baterai yang paling sesuai dan terbaik di kelasnya dengan kemampuan berkendara hingga 400 kilometer.
Selain Filipina, WMAP juga akan hadir di pasar lainnya seperti Vietnam, Kaledonia Baru, French Polynesia, dan lain-lain.
Pengembangan pasar ini akan segera diikuti dengan keluarnya produk baru pada segmen kendaraan yang sedang berkembang seperti pada segmen MPV dan tentunya SUV.
Baca juga:
Galeri: BMW iX5 Hydrogen - IAA 2021
