Untuk urusan tiru-meniru, pabrikan Cina jagoannya. Mobil mana yang tak pernah dijiplak terang-terangan. Itu sudah lazim.
Jika mobil bukan perkara sulit, maka motor rasanya sambil tutup mata, urusan jiplak-menjiplak ini langsung beres.
Kami pun beberapa kali menampilkan motor tiruan buatan pabrikan Cina yang menjiplak model dari merek ternama.
Memang, motor-motor itu tampak bermunculan dalam beberapa bulan terakhir. Mulai Dayun Chi 302 yang meniru Kawasaki Z1000.
Lalu, ada Honda Africa Twin yang mirip dengan Dahaidao 500 GS-ADV. Merek Cina itu bahkan tidak segan untuk meminjam nama dari pabrikan besar.
Contoh terbaru mungkin yang paling memalukan yang kali ini kami tampilkan. Intinya, ini adalah motor tiruan Yamaha YZF-R6 yang dihentikan produksinya.
Lalu, pabrikan motor asal Cina, Huaying menghadirkan tiruannya. Motor tiruan Yamaha YZF-R6 jelas memakai elemen desain Yamaha yang dapat dikenali.
Bahkan, lebih dari itu karena memakai logo dan font langsung dari katalog Yamaha. Ini upaya menjiplak yang totalitas.
Sementara, Huaying mengubah logo garpu tala menjadi desain roda berjari-jari. Sedangkan jenis font Yamaha YZF-R6 sangat cocok.

Selain desain Yamaha, perusahaan Cina juga menggunakan nomor ikonik Valentino Rossi 46, branding Monster Energy, dan grafis Honda Racing Corporation (HRC).
Rupanya, saat menjiplak Yamaha YZF-R6 tak cukup, Huaying mengambil elemen pabrikan lainnya, yaitu Honda.
Nama motor ini adalah Huaying R6. Namun, apa yang ada di balik fairing adalah cerita yang sama sekali berbeda.
Aslinya, Yamaha YZF-R6 berpendingin cairan, DOHC, bermesin 599 cc inline-four. Jelas, tak demikian yang ada pada Huaying R6.
Motor jiplakan itu menggunakan mesin paralel-twin 500 cc yang sudah sangat banyak dipakai di berbagai motor buatan Cina.
Spesifikasi teknis rinci dan tenaga yang dihasilkan tidak tersedia tapi diyakini setara dengan motor Jepang berkapasitas rendah.
Komponen suspensi dan pengereman yang berorientasi anggaran menggantikan fitur motor sport Yamaha.
Bahkan, swingarm kurus Huaying R6 diyakini tidak akan tahan dengan perlengkapan standar pada motor sport yang sesungguhnya.
Soal teknologi digital, Huaying R6 memiliki layar LCD dan takometer yang mirip dengan milik Yamaha.
Huaying R6 juga menawarkan celah LED yang mendefinisikan bahasa desain sportbike Yamaha saat ini.
Pada akhirnya, Huaying R6 memang menghadirkan tampilan supersport tanpa performa atau kualitas apa pun untuk mendukungnya.
Dengan kasus pelanggaran kekayaan intelektual yang jelas di tangannya, kami akan terkejut jika Huaying menawarkan R6-nya di luar Cina.
Galeri: Yamaha XMAX ABS 2021
Sumber: Motociclismo, Motor Plus