Bentley berencana untuk meluncurkan kendaraan listrik pertama mereka - sebuah SUV - pada 2025, dan siap menjadi perusahaan bebas emisi pada 2030.

Namun, sebelum semua misi itu terwujud, kita kemungkinan akan melihat kendaraan listrik plug-in hybrid lainnya debut dari brand bespoke tersebut, yakni Continental GT.

Kabarnya ada minat terhadap GT hybrid, tetapi perusahaan belum mengkonfirmasi apa pun.

Varian hybrid itu bisa hadir di pasaran, alih-alih varian performa yang lebih pendek atau model edisi khusus.

Matthias Rabe, bos teknik Bentley, sempat bicara kepada Autocar tentang masa depan Continental GT.

Meskipun tak mengungkap detail soal rencana definitif perusahaan, dia mengatakan ada penjajakan untuk menambah powertrain hybrid ke lineup model.

Rabe mengatakan bahwa pelanggan Bentley mulai menunjukkan minat terhadap kendaraan nol emisi, sesuatu yang akan diperlukan untuk mencapai pusat kota tertentu di Eropa.

Galeri: Bentley Continental GT Speed 2022 - First Drive

Bentley punya banyak pilihan soal powertrain. Opsi yang paling mungkin digunakan adalah powertrain yang menggerakkan PHEV terbaru mereka, Flying Spur.

Pada sedan tersebut, Bentley memasangkan unit V6 2,9 liter twin-turbocharged dengan motor listrik yang diapit di antara mesin, dan girboks kopling ganda delapan kecepatan.

Kombinasi itu menghasilkan total 536 daya kuda (399 kilowatt) dan 553 pound-feet (726 Newton-meter) torsi - lebih dari setup 3,0 liter milik Bentayga Hybrid.

Tenaganya mampu melesatkan model empat pintu tersebut ke 60 mil/jam (96 km/jam) dalam 4,1 detik. 

Bentley bisa saja memilih konfigurasi Bentayga Hybrid 443 dk (330 kW), tetapi itu dirasa terlalu rendah untuk model seperti Continental GT.

Perusahaan juga punya banyak pilihan lain, berkat portofolio brand VW Group yang luas.

Untuk saat ini, Continental GT Hybrid hanyalah sebuah kemungkinan.

Namun, mengingat rencana ambisius Bentley untuk sepenuhnya menggunakan listrik pada akhir dekade ini, kami tidak akan kaget melihatnya terwujud.

GT generasi berikutnya mungkin hadir sekitar lima tahun lagi, dan itu akan menjadi waktu yang tepat untuk memperkenalkannya sebagai model serba listrik.