Razeen Thalib, Balapan Karting Baru Setahun tapi Sudah Bisa Juara

Masih 14 tahun tapi bergabung di kelas Senior Non-seeded.

12 Sep 2021 di 15:40

Masih sangat relevan menyebutkan kawah candradimuka paling tepat untuk pembalap roda empat adalah balap karting.

Jangan anggap sepele karena balapan karting sejatinya luar biasa sulit. Menguras tenaga, pikiran, dan mental.

Fase inilah yang sedang dijalani oleh Razeen Thalib (14 tahun) dan sepupunya Mohamad Altaf Ridwan (8 tahun). Mereka tergabung dalam Tim Telkomsel Racing Academy.

Altaf turun di kelas Kadet dengan kemampuan yang masih terus diasah mengingat usianya yang masih sangat belia.

Sedangkan Razeen cukup mengejutkan lantaran menjalani peningkatan kemampuan yang relatif sangat cepat.

Balapan perdana Razeen terjadi baru tahun lalu, persisnya pada September 2020. Namun, pada Minggu, 5 September 2021, Razeen sudah naik podium satu.

Pada ajang Eshark ROK Championship putaran keempat, Razeen turun di kelas senior non-seeded dan finis pertama di sesi Pre-final yang merupakan final untuk kelas non-seeded.

Sedangkan saat final, berada di posisi keenam dan terbilang sangat baik mengingat Razeen bertarung melawan pembalap yang jam terbangnya jauh lebih banyak.

Selain jam terbang Razeen terbilang paling sedikit, usia pun relatif paling muda di kelas senior non-seeded itu.

Putaran pertama, Razeen tidak ikut. Putaran kedua dan ketiga masih di peringkat kedelapan. Lalu, langsung juara di putaran keempat.

“Pokoknya, saya ikuti saja semua program yang ditetapkan aba (ayah). Latihan karting, latihan fisik, dan terus mempelajari setelan gokart,” kata Razeen.

Razeen tampaknya paham betul konsekuensi yang harus dijalani jika ingin terus naik podium, yaitu kerja keras dan komitmen.

Latihan fisik dengan instruktur sepekan tiga kali dan latihan mandiri dua kali sepekan. Termasuk jam istirahat juga sangat dijaga.

Satu area yang masih agak tertinggal adalah komunikasi dengan mekanik. Pada awal, pelajar SMP Nizamia Andalusia ini hanya bisa bilang gokartnya enggak enak.