Pada pengujung 2019, Honda memperkenalkan all-new CBR1000RR-R Fireblade SP 2020 dengan impian agar kembali ke puncak klasemen Superbike World Championship (WSBK).

Sasis Honda Fireblade ini yang terinspirasi motor mereka yang diturunakn di ajang MotoGP. Bermesin empat silinder segaris dan bertenaga 215 daya kuda.

Ada winglet aerodinamis yang jadi bukti dedikasi Honda yang berhasrat kuat agar bisa kembali berkiprah di level atas di arena WSBK.

Sayangnya, Honda CBR1000RR-R Fireblade SP 2020 tampilk di bawah ekspektasi dan kembali menuai hasil yang kurang memuaskan.

Sebelum pindah ke Honda untuk musim 2020, mantan pembalap MotoGP Alvaro Bautista menempati posisi kedua klasemen WSBK 2019 bersama Ducati.

Musim berikutnya, ia menempati posisi kesembilan dalam klasemen pembalap saat berjuang di atas Honda Fireblade.

Kompak bersama rekan setimnya Leon Haslam di posisi ke-10. Ini bukti otentik bahwa Honda CBR1000RR-R Fireblade SP 2020 sama sekali tidak kompetitif.

Selama waktu itu, pembalap Spanyol itu mengamankan satu-satunya podium dengan Honda CBR1000RR-R dengan finis ketiga di Aragon.

Sejak itu, para pembalap Honda belum bisa mengulangi hasil itu. CBR1000RR-R Fireblade SP 2020 seperti jadi kambing hitamnya.

Situasi Honda pada WSBK 2021 juga tak membaik lantaran saat ini Alvaro Bautista dan Leon Haslam masih tertahan di urutan ke-10 dan 13.

Memang, WSBK 2021 masih menyisakan lima lomba lagi tapi tak berlebihan jika dikatakan Honda sudah lempar handuk.

Merujuk pada situasi Honda, akan lebih menatap ke musim 2022 yang konstalasinya tim akan berubah.

Alvaro Bautista tetap tapi Leon Haslam yang akan pindah gelanggang, yaitu ke ajang British Superbike.

Akibatnya, akan ada dua calon pembalap baru yang akan bertarung agar bisa jadi pembalap pabrikan Honda di musim depan.

Pada level spekulasi, disebutkan bahwa Honda akan melakukan pembaruan pada Fireblade-nya agar bisa jauh lebih kompetitif di musim 2022 nanti.

Rumor mengatakan bahwa Honda sedang mengerjakan Fireblade SP2 untuk musim 2022. Lagi-lagi, dengan harapan kuat bisa jadi motor balap yang lebih baik.

Meski begitu, agar memenuhi syarat bisa tampil di WSBK, Honda harus memproduksi setidaknya 500 unit Fireblade SP2 terbaru.

Jika demikian, pastilah motor ini akan dibuka dengan penawaran yang luar biasa terbatas karena sekadar untuk memenuhi homologasi sebagai motor produksi massal.

Pada diskusi lain, banyak yang meyakini Honda akan melakukan sedikit perubahan dengan memakaikan semacam pelek palsu.

Namun, hampir bisa dipastikan bahwa bobot Honda CBR Fireblade akan dipangkas beberapa kilogram dan tenagaya ditambah.

Galeri: Honda CBR1000RR-R Fireblade SP Red Dot Design Museum Induction