Apakah Mini Cooper John Cooper Works GP yang baru terasa kurang memuaskan buat Anda?

Ya, bagi sebagian pelanggan, kit widebody, tenaga ekstra, serta fokus kepada handling yang ditawarkan Mini Cooper John Cooper Works GP standar masih belum cukup.

Inilah sebabnya tim di Beek Auto Racing campur tangan.

Kelompok penggemar Mini yang berbasis di Belanda itu bekerja sama dengan seorang pelanggan yang ingin meningkatkan Mini Cooper John Cooper Works GP miliknya.

Dan, hasil akhirnya cukup apik.

Mini Cooper John Cooper Works GP memulai debut pada 2020 sebagai trim performa terbaik untuk Mini Cooper generasi F56.

Ini adalah instalasi ketiga dari trim GP keluaran Mini, yang setara dengan Porsche 911 GT2 RS, menandai puncak generasinya sebelum pergantian segera.

Dua generasi sebelumnya dari Mini Cooper John Cooper Works GP dicintai oleh banyak pelanggan karena handling-nya yang luar biasa dan dinamika berkendara nan mantap.

Sayang, generasi ketiga hot hatch ini dianggap "produk gagal", disebabkan transmisi otomatisnya yang terisolasi dan ketidakmampuan untuk menurunkan daya secara proper.

Galeri: Mini GP3 by Beek Auto Racing

Untuk meng-upgrade paket Mini Cooper John Cooper Works GP yang kontroversial ini, tim di Beek Auto Racing memiliki beberapa trik.

Pertama, mereka sepenuhnya mengubah suspensi standar menjadi pengaturan yang lebih lembut untuk pengendaraan lebih patuh dan ramah jalan.

Setup suspensi tersebut adalah milik spesialis asal Belanda, AST, yang menggunakan kit 5100 andalan mereka.

Mesin B48 inline-four 2,0 liternya juga didongkrak dari 306 daya kuda menjadi 330 daya kuda yang impresif.

Untuk menangani kekuatan ekstra tersebut, ban Michelin Pilot Sport Cup 2 terpasang di keempat sudutnya.

Kemudian, ada juga knalpot Milltek untuk meningkatkan suara mobil dibanding versi standar.

Produk finalnya adalah Mini Cooper John Cooper Works GP yang optimal dan membenahi banyak kekurangan dari mobil bawaan.

Jadi, apakah Anda tertarik mengambil Mini Cooper JCW GP3 racikan Beek Auto Racing ini?